Menang Besar Kontra Tim Internal, Kekuatan Persebaya Dinilai Belum Teruji

Serafin Unus Pasi | 22 Maret 2019 21:48
Menang Besar Kontra Tim Internal, Kekuatan Persebaya Dinilai Belum Teruji
Suasana Game Internal Persebaya Surabaya (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - - Persebaya Surabaya melakoni pertandingan uji coba melawan Indonesia Muda jelang babak delapan besar Piala Presiden 2019 yang disiarkan langsung Indosiar. Laga tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (22/03).

Hasilnya, penggawa Green Force menang dengan skor telak 6-0. Gol demi gol Persebaya dicetak oleh bomber asingnya, Amido Balde sebanyak empat gol, serta Irfan Jaya dan Manuchekhr Dzhalilov masing-masing satu gol.

Advertisement

Namun, sekalipun menang besar, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengatakan bahwa kekuatan timnya belum teruji. Sebab, lawan yang dihadapi levelnya di bawah Persebaya, mengingat Indonesia Muda merupakan klub internal.

"Praktis, karena memang lawan di bawah kami, jadi tidak bisa disimpulkan kekurangan (kita), terutama mulai tengah ke belakang ya, karena tidak teruji," kata Djanur, sapaan akrab Djadjang- usai pertandingan.

Namun demikian, mantan juru taktik Persib Bandung tersebut tetap melihat kekurangan di dalam timnya terutama di lini belakang. Sebab pemain Indonesia Muda masih mampu menembus pertahanan Persebaya.

"Kalau dengan (tim) Liga 1 pasti gol. Itu yang perlu diperbaiki, juga masih ada kesalahan-kesalahan passing sehingga menjadi counter pada kami," jelas Djanur.

"Kalau di depan lebih banyak pada latihan finishing tadi, banyak peluang tapi masih banyak yang terbuang, itu juga harus dikoreksi. Karena dalam pertandingan sesungguhnya tidak mungkin sebanyak itu dapat peluang," tegasnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Uji Coba Terakhir

Djanur juga tidak bisa memantau sejauh mana hasil latihan pressing yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Sebab anak asuh Seger Sutrisno tersebut tidak terlalu memberikan ancaman kepada pertahanan Persebaya.

"Tadi yang bisa dilakukan adalah pressing di atas, kemudian build up dari belakang, semua berjalan lancar. Tapi ketika hilang bola, karena memang mereka di bawah kita, sehingga kita tidak teruji di situ," lanjut Djanur.

Namun, sekalipun belum cukup teruji, arsitek asal Majalengka ini tidak tertarik untuk melakukan uji coba dengan lawan yang lebih kuat. Sebab, selain karena waktu yang mepet, Indonesia Muda terbilang lebih bagus dibanding beberapa lawan sebelumnya.

"Untuk menjajal tim yang lebih kuat, saya pikir tidak ada waktu untuk tanggal 29 (Maret), jadi saya pikir cukup uji coba hari ini saja," pungkasnya.