Matador Tetap Gelar Turnamen di Lapangan Zikon 14/SWC
Editor Bolanet | 25 Juni 2012 21:17
- Panitia Pelaksana (Panpel) turnamen U-21 bertajuk Matador Anniversary Cup I, mengaku sudah mendapatkan izin untuk menggunakan Lapangan Batalyon Zeni Konstruksi (Zikon) 14/Serada Wira Camertita (14/SWC) TNI-AD, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Turnamen yang akan diikuti Bina Putra FC Cirebon, PSSI Kota Tangerang, PSSI Kabupaten Tangerang, PON Jawa Tengah, PON Sulawesi Tenggara dan Jakarta Matador FC U-19 tersebut, akan digelar di Lapangan Yon Zikon 14/SWC, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, 1 hingga 9 Juli 2012.
Kita sudah mendapatkan izin dan sudah membangun prasarana di lapangan tersebut. Bahkan, tribun-tribun penonton sudah dibuatkan untuk menunjang kenyamanan dan keamanan para pendukung tim yang bertanding, ujar Ketua Panpel Matador Anniversary Cup I, Heru Pujihartono kepada para wartawan usai menyaksikan uji coba antara Jakarta Matador FC dan Perseba Bangkalan, di lapangan Lebak Bulus, Jakarta, Senin (25/6).
“Tidak bisa kita pungkiri, jika bermain di stadion tentunya penonton akan lebih banyak. Namun, untuk pertandingan yang diskenariokan seperti perhelatan Divisi III, biaya yang akan dikeluarkan jauh lebih besar. Sehingga, kita putuskan untuk menggelarnya di lapangan yang bekerja sama dengan Yon Zikon. Dengan memasang tribun knock down (bongkar pasang), kita berharap dapat membantu permasalahan finansial kita, katanya lagi.
Heru menceritakan, turnamen tersebut diselenggarakan pula untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta Matador FC yang ke-1 dan Yon Zikon 14/ SWC yang ke- 47.
Turnamen ini sifatnya hanya persahabatan. Tujuan utamanya, agar Jakarta Matador FC dapat memberi warna baru pada sepakbola amatir di Indonesia, sambungnya.
Ditambahkannya, turnamen tersebut diharapkan menjadi langkah awal untuk perbaikan bagi sepak bola Indonesia khususnya kompetisi amatir yang sampai saat ini belum berjalan.
Kita mengharapkan dengan adanya turnamen ini para stakeholder sepak bola Indonesia kembali tergugah untuk menggulirkan turnamen amatir atau divisi III. Semua ini kita lakukan karena tim-tim amatir dan divisi III masih banyak kekurangan, tukas pria yang juga menjabat sebagai GM Jakarta Matador FC tersebut.
Lebih jauh dikatakannya, para peserta akan memperebutkan piala bergilir dan total hadiah uang pembinaan sebesar Rp 110 juta. Untuk format turnamen, Heru menjelaskan, akan dibagi menjadi 3 grup. Di mana, masing-masing grup terdiri dari dua tim. Sehingga, juara dari tiap grup langsung lolos ke babak semifinal ditambah satu runner-up terbaik.
Sementara itu, dalam pertandingan uji coba tersebut, Perseba unggul atas Matador FC dengan skor 6-2.
Secara postur tubuh, tim kami memang terlihat perbedaan yang mencolok. Namun, para pemain tetap mampu tampil ngotot dan itulah yang menjadi tujuan utama kami dalam uji coba ini, tukasnya (esa/dzi)
Turnamen yang akan diikuti Bina Putra FC Cirebon, PSSI Kota Tangerang, PSSI Kabupaten Tangerang, PON Jawa Tengah, PON Sulawesi Tenggara dan Jakarta Matador FC U-19 tersebut, akan digelar di Lapangan Yon Zikon 14/SWC, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, 1 hingga 9 Juli 2012.
Kita sudah mendapatkan izin dan sudah membangun prasarana di lapangan tersebut. Bahkan, tribun-tribun penonton sudah dibuatkan untuk menunjang kenyamanan dan keamanan para pendukung tim yang bertanding, ujar Ketua Panpel Matador Anniversary Cup I, Heru Pujihartono kepada para wartawan usai menyaksikan uji coba antara Jakarta Matador FC dan Perseba Bangkalan, di lapangan Lebak Bulus, Jakarta, Senin (25/6).
“Tidak bisa kita pungkiri, jika bermain di stadion tentunya penonton akan lebih banyak. Namun, untuk pertandingan yang diskenariokan seperti perhelatan Divisi III, biaya yang akan dikeluarkan jauh lebih besar. Sehingga, kita putuskan untuk menggelarnya di lapangan yang bekerja sama dengan Yon Zikon. Dengan memasang tribun knock down (bongkar pasang), kita berharap dapat membantu permasalahan finansial kita, katanya lagi.
Heru menceritakan, turnamen tersebut diselenggarakan pula untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta Matador FC yang ke-1 dan Yon Zikon 14/ SWC yang ke- 47.
Turnamen ini sifatnya hanya persahabatan. Tujuan utamanya, agar Jakarta Matador FC dapat memberi warna baru pada sepakbola amatir di Indonesia, sambungnya.
Ditambahkannya, turnamen tersebut diharapkan menjadi langkah awal untuk perbaikan bagi sepak bola Indonesia khususnya kompetisi amatir yang sampai saat ini belum berjalan.
Kita mengharapkan dengan adanya turnamen ini para stakeholder sepak bola Indonesia kembali tergugah untuk menggulirkan turnamen amatir atau divisi III. Semua ini kita lakukan karena tim-tim amatir dan divisi III masih banyak kekurangan, tukas pria yang juga menjabat sebagai GM Jakarta Matador FC tersebut.
Lebih jauh dikatakannya, para peserta akan memperebutkan piala bergilir dan total hadiah uang pembinaan sebesar Rp 110 juta. Untuk format turnamen, Heru menjelaskan, akan dibagi menjadi 3 grup. Di mana, masing-masing grup terdiri dari dua tim. Sehingga, juara dari tiap grup langsung lolos ke babak semifinal ditambah satu runner-up terbaik.
Sementara itu, dalam pertandingan uji coba tersebut, Perseba unggul atas Matador FC dengan skor 6-2.
Secara postur tubuh, tim kami memang terlihat perbedaan yang mencolok. Namun, para pemain tetap mampu tampil ngotot dan itulah yang menjadi tujuan utama kami dalam uji coba ini, tukasnya (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rayakan HUT, Jakarta Matador FC Gelar Turnamen U-21
Bola Indonesia 19 Juni 2012, 09:09
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39