Marquee Player Ciptakan Kesenjangan?
Asad Arifin | 29 Maret 2017 17:02
Bola.net - - PSSI menampik bahwa ada kesenjangan antara klub-klub peserta kompetisi yang dipantik regulasi terkait marquee player. Federasi sepakbola Indonesia ini menilai kebijakan marquee player tak lepas dari konsep sepakbola industri yang dicanangkan.
Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, ia paham dengan keberatan dan protes sejumlah klub terkait kuota pemain asing dan marquee player ini. Namun, menurutnya, hal ini diambil agar sisi industri dari sepakbola profesional bisa berkembang juga.
Industri ini harus sustain dan grow, ujar Joko.
Joko menambahkan, kompetisi Indonesia sedang berkompetisi juga dengan liga-liga lain, terutama di kawasan ASEAN. Karenanya, sambung pria yang karib disapa Jokdri tersebut menyebut bahwa harus ada terobosan dalam kompetisi.
Secara kolektif, liga kita harus bersaing dengan liga lain. Salah satunya dengan adanya marquee player, tuturnya.
Sempat timbul protes akibat regulasi anyar, termasuk marquee player, yang diterapkan PSSI pada Liga 1. Sejumlah klub peserta menilai bahwa penggunaan marquee menggantikan satu slot pemain asing, membuat kesenjangan antara klub-klub mapan yang bisa memiliki marquee player dan klub lain.
Lebih lanjut, Jokdri mengakui bahwa konsep marquee player di negara lain, yang menjadi kiblat PSSI, berbeda dengan yang diterapkan pada kompetisi Liga 1. Di kompetisi MLS dan A-League Australia, ada mekanisme draft di mana klub-klub papan bawah memiliki peluang pertama mengontrak marquee player.
Mekanisme ini tak mudah dan lumayan rumit. Kami ingin sederhana dulu, Jokdri memaparkan.
Jokdri menambahkan, marquee player bukanlah sebuah keharusan bagi klub. Pasalnya, mendatangkan marquee player merupakan pilihan bagi sebuah klub. Bahkan, jika klub memutuskan tak memakai pemain asing pun tak ada masalah, tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Tak Mau Marquee Player Cuma Modal Ngetop
Bola Indonesia 27 Maret 2017, 15:26 -
PSSI Pastikan Regulasi Liga 1 Sudah Final
Bola Indonesia 26 Maret 2017, 17:31 -
Ketimbang Marquee, Arema FC Lebih Pilih Kuota 3+1
Bola Indonesia 24 Maret 2017, 15:50 -
Menpora Minta PSSI Terapkan Regulasi dengan Ketat
Bola Indonesia 19 Maret 2017, 15:50 -
Ketum PSSI: Wasit Tidak Benar Kita Buang
Bola Indonesia 8 Maret 2017, 13:41
LATEST UPDATE
-
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30 -
Barcelona Fokus Rekrut Striker Baru, Luis Diaz Jadi Target Utama
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 07:15 -
Chelsea Siapkan Lima Wonderkid untuk Masa Depan Klub
Liga Inggris 23 Maret 2025, 07:02 -
Masa Depan Luka Modric: Impian Pensiun di Real Madrid
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 07:00 -
Alexander Isak vs Julian Alvarez: Siapa yang Cocok untuk Liverpool?
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:45 -
Perkiraan Susunan Pemain Juventus Andai Jadi Dilatih Roberto Mancini
Liga Italia 23 Maret 2025, 06:30 -
Marcus Rashford Harus Kembali ke Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:02 -
Phil Foden di Bawah Tekanan: Kesulitan di Klub, Main Buruk di Timnas Inggris
Piala Dunia 23 Maret 2025, 06:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39