Marko Simic Bicara Soal Gaji yang Menunggak di Persija, Begini Respon APPI

Yaumil Azis | 27 April 2022 15:05
Marko Simic Bicara Soal Gaji yang Menunggak di Persija, Begini Respon APPI
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic merayakan gol ke gawang Persib Bandung dalam pekan ke-12 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021). (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) ikut berkomentar soal huru-hara yang diciptakan mantan pemain Persija Jakarta, Marko Simic. APPI mengonfirmasi kalau Simic telah mengakhiri kontraknya di klub tersebut.

Marko Simic membuat heboh dunia maya melalui pernyataannya yang diunggahnya di akun Instagram pada Selasa (27/4/2022). Pemain asal Kroasia itu mengklaim, sudah setahun tidak mendapatkan gaji dari Persija Jakarta.

Advertisement

Situasi tak mengenakkan tersebut akhirnya membuat Marko Simic hilang kesabaran. Simic memutuskan untuk menyudahi masa kerjanya di Persija lebih awal dari yang tertera di kontrak pada 2023.

"APPI telah berkomunikasi dengan Simic sejak adanya sengketa mengenai ketidaksepakatan adendum antara Simic dengan Manajemen," kata CEO APPI, M Hardika Aji.

"Yang dilakukan Simic ialah pengakhiran kontrak secara sepihak dengan alasan tidak terpenuhinya pembayaran gaji atau disebut Terminating a contract with just cause for outstanding salary dalam pasal 14bis RSTP," ucap Hardika.

Namun, APPI belum bisa membantu Marko Simic melalui tindakan hukum. Penyebabnya adalah Simic belum membuat laporan resmi ke APPI.

"Komunikasi dengan Simic baru sebatas anggota, APPI belum menerima laporan secara resmi untuk adanya tindakan perlindungan hukum," tegas Hardika.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Surat Terbuka Marko Simic

Untuk teman, followers, dan suporter,

Kamu semua berhak mengetahui kebenaran

Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun.

Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu, dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya.

Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah.

Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan. Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima.

Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama.

Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh hal yang menyakitkan, tapi yang pasti saya tidak akan pernah melupakan kamu semua yang selalu mendukung.

Saya akan selalu mengingat momen indah bersama kamu semua selamanya. Dengan tulus, dan akan selalu menjadi Super Simic-mu.

Marko Simic