Manajer Madura United Pertanyakan Sanksi 'Bertumpuk' Bagi Timnya
Ari Prayoga | 1 November 2017 04:18
Bola.net - - Haruna Soemitro angkat bicara terkait sanksi PSSI yang dijatuhkan PSSI pada timnya dalam sisa kompetisi Liga 1 ini. Manajer Madura United ini mempertanyakan tujuan PSSI menjatuhkan hukuman pada tim berjuluk Laskar Sape Kerap tersebut.
Menurut Haruna, hukuman diberikan agar ada efek jera. Selain itu ada juga tujuan lain yaitu pendidikan dan proteksi agar bisnis bisa tumbuh.
Proteksi tersebut jangan sampai salah arah yang justru mematikan pondasi dari industri yang akan dikembangkan, ujar Haruna.
Menurut Haruna, hukuman yang diterima timnya sulit diterima nalar. Pasalnya, selain denda, hukuman juga berupa dijatuhkan pada panitia pelaksana dan komunitas suporter.
Apa efek jera yang diinginkan dari hukuman tersebut? tukas Haruna.
Hukuman tanpa penonton, denda, dan usiran adalah tiga jenis hukuman berbeda. Kejadian Madura United tiga jenis hukuman itu sama-sama diberikan, denda, usiran dan hukuman tanpa penonton, imbuhnya.
Sebelumnya, Madura United mendapat sanksi akibat insiden terhadap wasit asing pada laga kontra Borneo FC, beberapa waktu lalu. Sanksi yang diterima Laskar Sape Kerap antara lain denda dan terusir dari kandang mereka sebanyak empat pertandingan.
Madura United sendiri mengaku telah mengajukan banding terkait keputusan ini. Namun, sejauh ini, mereka menyebut belum ada keputusan apapun.
Lebih lanjut, Haruna menyebut, hukuman apapun yang diberikan, merupakan hak dan kewajiban federasi. Namun, ia menegaskan, klub juga punya hak dan kewajiban menguji keputusan federasi.
Ketika klub sudah melakukan segala proses sesuai dengan haknya, melalui proses yudisial yang sudah ditetapkan, apakah federasi sudah mengimbanginya dengan kewajiban pada anggotanya? ucapnya.
Ini yang menurut kami harus didudukkan persoalannya dengan sebaik-baiknya. Kejadian terhadap Madura United harus bisa menjadi pelajaran semua pihak, baik klub maupun kepada federasi, ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PT LIB Ungkap Rumitnya Pembuatan Jadwal Laga Liga 1
Bola Indonesia 31 Oktober 2017, 10:51 -
PSSI Akan Lanjutkan Pemakaian Wasit Asing Musim Depan
Bola Indonesia 31 Oktober 2017, 10:48 -
Spaso Siapkan Selebrasi Gol Khusus Setelah Jadi WNI
Bola Indonesia 27 Oktober 2017, 11:02 -
Madura United Pastikan Banding Hukuman Komdis PSSI
Bola Indonesia 21 Oktober 2017, 22:46 -
Proses Penanganan Choirul Huda Tak Sesuai Standar, Ini Kata Ketum PSSI
Bola Indonesia 17 Oktober 2017, 05:50
LATEST UPDATE
-
Jerman Main Trik Sepak Pojok! Cetak Gol dan Permalukan Italia
Piala Eropa 24 Maret 2025, 08:15 -
Daftar Lengkap Negara Lolos Semifinal UEFA Nations League 2024/2025
Liga Eropa UEFA 24 Maret 2025, 08:06 -
Daftar Pelatih yang Sudah Dipecat pada Musim 2024/2025
Liga Inggris 24 Maret 2025, 07:54 -
Balotelli Ejek Dzeko Gara-Gara Luka Parah saat Bela Timnas Bosnia-Herzegovina
Piala Dunia 24 Maret 2025, 07:24 -
Danilo Semprot Agennya Gara-Gara Komentar Negatif soal Pelatih Baru Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 07:22 -
Hasil Prancis vs Kroasia: Skor 2-0 (agg 2-2, 5-4 pen)
Piala Eropa 24 Maret 2025, 06:26 -
Juventus Menyesal Pilih Thiago Motta Sebagai Pelatih?
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:25 -
Istri Thiago Motta Angkat Bicara Usai Pemecatan Suaminya dari Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:17 -
Inter Berharap Sejarah Terulang Setelah Juventus dan Milan Pecat Pelatih
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:01 -
Rekor Buruk Thiago Motta Jadi Faktor Utama Pemecatan
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39