Manajemen PSM Akan Bentuk Kembali PSM U-19 dan U-21

- Untuk melapis pasokan pemain di tim PSM Makassar, manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) akan membentuk kembali tim PSM U-19 dan U-21. Wacana dibentuknya kembali tim PSM usia muda ini diungkapkan langsung oleh CEO PT PSM, Rully Habibie.

Menurut Rully, tim yang merupakan pembinaan pemain muda ini rencananya baru akan dibentuk musim depan atau setelah putaran kedua kompetisi IPL selesai. Apalagi, PSM memang intens fokus pada pembinaan pemain usia muda.

Saya pikir musim depan kita akan giatkan kembali PSM U-19 dan U-21. Kita akan planning dan semoga bisa terealisasi, ujarnya.

Rully mengaku sadar, bahwa regenerasi pemain lebih baik ketimbang membeli pemain baru. Ia juga melihat bahwa program regenerasi ini membuat pemain lokal kian berkembang.

Apalagi di Sulsel, khususnya di Makassar, banyak pemain yang berkualitas bagus. PSM juga sudah terkenal sebagai gudang penghasil pemain hebat, tambahnya.

Rully mengatakan bahwa rencana itu baru bisa direalisasikan musim depan karena saat ini fokus pada evaluasi pemain plus persiapan menghadapi putaran kedua nanti.

Kalau liga sudah selesai, opsi itu bisa kita wacanakan. Saat ini, kita selesaikan dulu evaluasi dan persiapan tim untuk putaran kedua, tuturnya.

Hal ini disambut baik oleh klub-klub anggota PSM yang berjumlah 26 klub. Dibentuknya kembali tim usia muda itu akan membuat pembinaan pemain usia muda tetap berjalan dengan semestinya.

Dullah Roa dari klub Makassar Satu, mengaku sangat menyayangkan mengapa PSM U-19 dan U-21 dulunya dibubarkan. Kita dari klub anggota PSM juga bingung, banyak pemain bertalenta kami bina tapi wadah mereka akan kemana selanjutnya tidak ada, katanya.

Semoga dengan wacana akan dibentuknya lagi PSM U-19 dan U-21 itu betul terealisasi. Sehingga PSM bisa kembali mencetak pemain usia muda bertalenta, ungkapnya.

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PSM, Sadikin Aksa, sudah berniat untuk membentuk PSM usia muda tersebut. Namun karena tak ada kompetisi khusus untuk U-19 dan U-21, sehingga rencana itu mandek hingga sekarang.

Kalau dibentuk mau berkompetisi dimana, kompetisinya saja tidak ada, katanya. (nda/dzi)