Manajemen PSIS Semarang Dorong RUPS PT. LIB dan Sikapnya Terkait KLB PSSI
Asad Arifin | 25 Oktober 2022 11:58
Bola.net - Manajemen PSIS Semarang mengeluarkan pernyataan resmi terkait tragedi Kanjuruhan. Mereka juga menyinggung RUPS PT. Liga Indonesia Baru hingga KLB PSSI.
Menurut CEO PSIS, Yoyok Sukawi, tragedi Kanjuruhan harus benar-benar diselidiki dan diusut tuntas. Para pihak juga diharapkan bisa mengambil keputusan seadil-adilnya.
"Seperti sudah kami sampaikan sebelumnya, PSIS menyampaikan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan," kata Yoyok seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (25/10/2022).
"Kami berharap pihak terkait untuk dapat menginvestigasi secara menyeluruh dan mengusut tuntas serta adil atas tragedi di Stadion Kanjuruhan," sambungnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Kelanjutan Kompetisi
Manajemen PSIS juga mendesak LIB segera dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Tujuannya untuk keberlangsungan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
"PSIS mendorong kepada PT. LIB untuk segera melakukan RUPS luar biasa demi kejelasan dan nasib kompetisi BRI Liga 1 2022/2023," lanjut Yoyok.
"Karena sebagai klub peserta, kelanjutan kompetisi adalah hal yang sangat penting," tegas pria yang menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah tersebut.
Perbaikan Kompetisi
Klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri, Semarang itu juga menginginkan agar kompetisi tidak sekadar dilanjutkan. Tetapi, harus ada perbaikan dalam penyelenggaraannya.
"Kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia," jelas Yoyok.
"Sepak bola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya," anggota Komite Eksekutif PSSI itu menambahkan.
KLB Harus Sesuai Statuta
Terkait KLB PSSI, Yoyok Sukawi menghormati langkah yang diambil klub lain untuk mendorong hal itu. Akan tetapi, ia meminta agar KLB dilakukan sesuai dengan statuta.
"Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI," Yoyok melanjutkan.
"Namun harus dilaksanakan sesuai statuta yakni jika ada usulan dari 50% anggota PSSI atau 2/3 dari Delegasi yang mewakili Anggota PSSI," pungkasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- RSSA Belum Periksa Dampak Gas Air Mata ke Pernapasan Korban Tragedi Kanjuruhan
- Korban Jiwa ke-135 Tragedi Kanjuruhan Dipastikan Tak Meninggal karena Covid-19
- Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Pihak yang Bertanggung Jawab Tak Cuci Tangan
- Chivas Guadalajara Ingin Bajak Luis Milla dari Persib Bandung?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya dan Persis Solo Kompak Desak KLB PSSI
Bola Indonesia 24 Oktober 2022, 21:15 -
3 Kandidat Ideal Ketua PSSI Andai Iwan Bule Mundur: Siapa Rindu Ratu Tisha?
Bola Indonesia 24 Oktober 2022, 15:35 -
17 Orang Ikuti Rapat Pertama Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia, Siapa Saja?
Bola Indonesia 21 Oktober 2022, 19:40 -
Bikin Acara Fun Football, FIFA dan PSSI Disorot Jurnalis Luar Negeri
Bola Indonesia 20 Oktober 2022, 02:17
LATEST UPDATE
-
Indonesia vs Bahrain: Duel Sengit Perebutan Tiket Piala Dunia 2026
Tim Nasional 24 Maret 2025, 02:07 -
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39