Manajemen Persebaya Ungkap Dua Hal Penting TC di Bali
Editor Bolanet | 31 Januari 2015 15:25
- Ada dua hal penting Persebaya Surabaya menggelar training centre (TC)/pemusatan latihan di Bali. Manajer Persebaya, Sulaiman Harry Ruswanto, mengatakan, jika utamanya untuk menempa fisik para pemain.
Dengan demikian, mampu menghasilkan pemain yang siap tempur dengan kondisi teknis yang mumpuni di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Bermain di Indonesia, kondisi fisik setiap pemain merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi tim, katanya.
Kekalahan tim, bisa terjadi akibat dari fisik yang melempem. Karena jika kondisi fisik drop, maka strategi permainan juga akan menjadi berantakan. Permainan di menit awal akan baik, namun saat fisik menurun, maka akan menurun juga konsentrasi, imbuhnya.
Lebih jauh dikatakannya, yang tidak kalah penting kedua dari TC di Bali yakni memupuk kekompakan tim. Hal tersebut, dalam pandangan Sulaiman, menjadi modal penting tim Persebaya untuk meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan antar pemain.
Kami makan bersama, bermain bersama, bercanda bersama, semua dilakukan bersama. Tentu saja, ini akan meningkatkan kekeluargaan antar pemain dan mampu menjadikan tim sebagai sebuah keluarga yang harmonis. Karena itu akan berdampak kepada tim, pungkasnya. [initial]
(esa/mac)
Dengan demikian, mampu menghasilkan pemain yang siap tempur dengan kondisi teknis yang mumpuni di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Bermain di Indonesia, kondisi fisik setiap pemain merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi tim, katanya.
Kekalahan tim, bisa terjadi akibat dari fisik yang melempem. Karena jika kondisi fisik drop, maka strategi permainan juga akan menjadi berantakan. Permainan di menit awal akan baik, namun saat fisik menurun, maka akan menurun juga konsentrasi, imbuhnya.
Lebih jauh dikatakannya, yang tidak kalah penting kedua dari TC di Bali yakni memupuk kekompakan tim. Hal tersebut, dalam pandangan Sulaiman, menjadi modal penting tim Persebaya untuk meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan antar pemain.
Kami makan bersama, bermain bersama, bercanda bersama, semua dilakukan bersama. Tentu saja, ini akan meningkatkan kekeluargaan antar pemain dan mampu menjadikan tim sebagai sebuah keluarga yang harmonis. Karena itu akan berdampak kepada tim, pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persija Daftarkan Tiga Stadion Alternatif SUGBK
Bola Indonesia 30 Januari 2015, 22:49 -
TC di Jateng, Persija Baru Pastikan Dua Lawan Uji Coba
Bola Indonesia 30 Januari 2015, 22:48 -
Persela Akan Pulangkan Dua Pemain
Bola Indonesia 30 Januari 2015, 21:51 -
Persela Latihan Lagi Senin Besok
Bola Indonesia 30 Januari 2015, 21:48 -
Ketua Mitgirl Paparkan Visi Jadi Ketum KONI Kukar
Olahraga Lain-Lain 30 Januari 2015, 20:11
LATEST UPDATE
-
Indonesia vs Bahrain: Duel Sengit Perebutan Tiket Piala Dunia 2026
Tim Nasional 24 Maret 2025, 02:07
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39