Manajemen ASIFA Sebut Insiden Vandalisme Pengaruhi Mental Siswa dan Karyawan Mereka

Gia Yuda Pradana | 24 Februari 2022 14:34
Manajemen ASIFA Sebut Insiden Vandalisme Pengaruhi Mental Siswa dan Karyawan Mereka
Salah seorang satpam ASIFA sedang menunjukkan coretan-coretan di minibus ASIFA, Kamis (24/02) (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Manajemen ASIFA (Aji Santoso International Football Academy) angkat bicara soal insiden vandalisme yang terjadi menyusul kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya, dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, Rabu (23/02) malam. Mereka menyebut bahwa insiden ini berdampak terhadap psikologis anak didik dan karyawan ASIFA.

"Secara material, kerugian memang tak terlalu besar. Namun, secara psikologis, hal ini sangat berdampak, terutama terhadap anak didik kami," ucap Admin Teknik ASIFA, Firman Setio Pratomo, Kamis (24/02).

Advertisement

"Orang tua mereka juga menanyakan keadaan anak-anak mereka setelah insiden ini," sambungnya.

Menurut Firman, bukan hanya peserta didik yang mentalnya terpengaruh akibat insiden ini. Karyawan ASIFA juga sampai takut untuk bekerja setelah terjadinya insiden vandalisme tersebut.

"Saat ini, situasinya juga belum kondusif. Mereka masih dicekam ketakutan. Bahkan, sempat ada usulan agar hari ini karyawan tidak perlu mengenakan seragam. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan," sambungnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Sesalkan Insiden

Firman sendiri menyesalkan terjadinya insiden tersebut. Menurutnya, aksi sekelompok massa, yang diduga merupakan kelompok suporter tersebut, salah sasaran.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Insiden vandalisme ini membuat kami sedih," kata Firman.

"Di sini kan institusi pendidikan, tidak ada hubungannya dengan klub-klub sepak bola. Lagipula, kami di sini juga merupakan Aremania," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Laporan ke Kepolisian

Sementara itu, Firman mengaku sejauh ini belum memastikan apakah mereka akan melaporkan secara resmi insiden vandalisme ini ke kepolisian. Menurutnya, saat ini, mereka sedang membahas langkah-langkah yang akan diambil ihwal insiden vandalisme tersebut.

"Kami masih menunggu manajemen dan direktur terkait laporan resmi ke kepolisian," tutur Firman.

"Sementara ini, kami masih melakukan investigasi. Namun, dari Coach Aji dan pihak Arema sudah berkomunikasi," tandasnya.