Madura United Tak Beri Program Khusus kepada Pemain Selama Libur
Ari Prayoga | 14 Juli 2021 02:35
Bola.net - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan tidak memberikan program khusus kepada pemainnya selama tim diliburkan. Dia memberi kebebasan pemain untuk memilih program yang dibutuhkan.
RD -sapaan akrab Rahmad Darmawan- Punya alasan khusus di balik pemberian kelonggaran tersebut. Dia mempertimbangkan fasilitas yang dimiliki oleh masing-masing pemainnya.
"Nggak (ada program khusus), karena fasilitas yang (dimiliki) tiap pemain beda-beda," kata RD kepada Bola.net.
Meski tidak memberi program khusus, bukan berarti pemain lepas dari pengawasan. Juru taktik asal Lampung tersebut tetap memantau pemainnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Pesan RD
RD juga tetap berpesan kepada pemain untuk menjaga profesionalisme. Dengan begitu,, anak asuhnya tetap menjalani latihan secara mandiri.
"Hanya bisa mengingatkan jaga profesi dengan sikap profesional. Latihan tentunya," lanjut mantan pelatih Persija tersebut.
Madura United meliburkan aktivitas latihan selama masa PPKM Darurat. Pembatasan kegiatan masyarakat tersebut berlangsung sejak 3 sampai 20 Juli mendatang.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Madura United Dukung Wacana Liga 1 2021 Bergulir Akhir Agustus
Bola Indonesia 13 Juli 2021, 21:30 -
Catatan Rahmad Darmawan Setelah Madura United Menjajal Putra Jombang
Bola Indonesia 24 Juni 2021, 21:57 -
RD Minta Wacana Liga 1 dengan Penonton Dikaji Lebih Komprehensif
Bola Indonesia 22 April 2021, 23:54
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40