Lini Pertahanan Persebaya Butuh Penanganan Khusus

Yaumil Azis | 18 September 2018 20:22
Lini Pertahanan Persebaya Butuh Penanganan Khusus
Djadjang Nurdjaman (c) Mustopa Elabdy

- Kegagalan Persebaya meraih poin penuh di markas Sriwijaya FC pada pekan ke-22 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak menyisakan pekerjaan rumah.Tim pelatih menilai perlu banyak pembenahan dalam tubuh Green Force.

Menurut Pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman, yang perlu mendapat penanganan khusus adalah lini pertahanan. Karena tim kebanggaan Arek Suroboyo ini menjadi salah satu tim dengan angka kebobolan yang cukup besar.

Advertisement

Persebaya tercatat sudah kemasukan 35 gol hingga pekan ke-22 Liga 1, atau rata-rata kebobolan 1,6 gol tiap pertandingan. Angka tersebut lebih besar dari jumlah gol yang dicetak oleh Rendi Irwan dan kolega.

”Yang pasti lini bertahan kita butuh penanganan khusus, karena jujur [kita] termasuk empat tim yang cukup banyak kemasukan dengan PSMS Medan, Sriwijaya FC dan PS Tira,” kata Djanur usai latihan, Selasa .

Selain lini pertahanan, fokus dan konsentrasi juga menjadi masalah, karena pada saat pertandingan melawan Sriwijaya FC, Persebaya gagal mempertahankan keunggulan. Padahal sudah memimpin dengan selisih gol yang cukup mencolok.

”Kita habis memasukkan gol, langsung kebalas hanya satu menit, itu butuh konsentrasi, itu nanti saya sampaikan kepada pemain, bisa dibantu juga dari tim psikolog kita,” tegasnya.

Namun mantan pelatih Persib Bandung ini juga menilai hilangnya beberapa pemain kunci di lini belakang juga berpengaruh terhadap penampilan tim. Karena pemain penggantinya masih kurang jam terbang.