Lini Depan PSPS Dinilai Kurang Tajam

- Pelatih PSPS Pekanbaru Mundari Karya mengakui jika lini depan timnya kurang tajam pada laga perdana ISL. Akibatnya PSPS terpaksa harus menelan kekalahan di laga kandang perdana mereka musim ini melawan Mitra Kukar.

Banyak pemain baru yang saya akui belum kompak karena mereka baru bergabung, ucap Mundari di Pekanbaru, Senin (07/1) seperti dilansir Antara.

Tim berjuluk Askar Bertuah itu mengawali laga perdana musim ini dengan kekalahan dari Mitra Kukar dengan skor 0-1 di Stadion Kaharudin Nasution, Minggu (7/1). Pada laga itu, PSPS mengandalkan banyak pemain baru mulai dari M. Ilham di lini tengah serta dua striker baru Konate Makan dan Ndiaye Pape.

Lemahnya koordinasi, terutama di lini depan menurut Mundari menyebabkan banyak peluang yang terbuang percuma. Kelemahan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi dalam tim.

Secara keseluruhan, kami mendapatkan 53 persen penguasaan bola, tetapi tim lawan lebih beruntung bisa mencetak gol, imbuh Mundari.

Menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Persisam Samarinda, dia mengatakan bahwa lini depan PSPS masih berpeluang untuk dirombak. Setelah kepergian striker andalan Dzumafo ke Arema pada musim lalu, PSPS memang masih belum mendapatkan sosok striker pengganti yang sepadan.

Performa tim tersebut masih belum stabil, dilihat dari pertandingan pada Inter Island Cup dimana mereka hanya menang dalam dua dari empat pertandingan. Sedangkan, penyerang lokal seperti M. Isnaini belum menunjukkan performa terbaiknya seperti dahulu.

Sesuai dengan jadwal, PSPS bakal menjamu Persisam di Pekanbaru pada tanggal 12 Januari. Catatan pertemuan kedua tim juga terlihat menempatkan PSPS dalam posisi 'kuda hitam' karena mereka hanya bisa memenangi satu laga dari lima pertemuan terakhir dalam kompetisi ISL. (ant/mac)