Liga 1 Digelar Lagi September atau Oktober, Ini Pilihan Arema FC

Serafin Unus Pasi | 17 Juni 2020 20:07
Liga 1 Digelar Lagi September atau Oktober, Ini Pilihan Arema FC
Skuat Arema FC rayakan gol Kushedya Hari Yudo ke gawang Tira Persikabo di pekan perdana Shopee Liga 1 2020 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (02/03/2020). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal kemungkinan lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020 digulirkan lagi pada September atau Oktober 2020 mendatang. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku semakin cepat kompetisi digulirkan lagi maka akan semakin bagus.

"Bagi kami, lebih cepat sih lebih bagus," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bola.net, Rabu (17/06).

Advertisement

"Kalau bisa September ya September bisa dimulai," sambungnya.

Menurut Ruddy manajemen Arema sendiri tak terlalu memusingkan kapan kompetisi akan digulirkan lagi. Namun, manajer berusia 48 tahun ini menambahkan, jika bisa jadi kompetisi digulirkan pada Oktober, sedangkan pada September digelar ajang pramusim.

"Para pelatih kan berharap ada ajang pramusim sebelum kompetisi digulirkan lagi. Ini menurut mereka sebagai ajang untuk pemanasan. Bisa jadi pada September ajang pramusim kemudian dilanjut kompetisi pada Oktober," tuturnya.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menyusun dua skenario bila nantinya kompetisi musim 2020 diputar kembali. Rancangan itu bahkan sudah dipresentasikan kepada PSSI.

Skenario pertama yaitu menggelar kembali kompetisi pada September. Sementara untuk rancangan kedua dihelat pada Oktober.

"Skenario-skenario kompetisi sudah kami buat dan dicoba apakah bisa dimulai dengan skenario pertama pada September. Kemudian ada juga skenario kedua agar dimulai pada Oktober," ujar Direktur Operasional LIB, Sudjarno.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Pikirkan Recovery

Lebih lanjut, Ruddy menyebut ada satu hal yang harus diperhatikan dalam menentukan kapan kompetisi akan dilanjutkan lagi. Salah satunya, sambung manajer asal Madiun ini adalah kompetisi seharusnya usai pada April 2020. Pasalnya, pada Mei, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Saat ini kompetisi masih menyisakan 31 pertandingan. Saya harap dengan jadwal ini tim masih bisa mendapat waktu recovery yang cukup," kata Ruddy.

"Apalagi, ini kan masa pandemi. Jadi saya rasa recovery ini merupakan hal yang sangat penting," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)