Lho, Persida Masih Berharap Uang APBD
Editor Bolanet | 3 Juli 2014 20:59
- Meski sudah menjadi peserta kompetisi Divisi Utama, Persida Sidoarjo ternyata masih berhadap akan kucuran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membiayai sepakbola.
Hal itu disampaikan Komisaris Persida, Ahmad Riyadh, Kamis (3/7) petang. Menurut Riyadh, sebagai sebuah klub yang sudah naik kasta ke Divisi Utama, Persida memang dituntut untuk profesional. Mereka tak boleh lagi menggantungkan hidup dari dana APDB.
Meski sadar akan hal itu, namun Persida masih berharap akan kucuran dana APBD untuk sepakbola. Namanya profesional (memang) harus bisa cari uang sendiri, ujar Riyad kepada awak media.
Tapi nanti kalau ada pemerintahan baru ada ketentuan baru, seharusnya seperti Sidoarjo ini yang APBD-nya sudah triliun, kalau mau (bikin) klub besar pun juga oke, harap pria yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI Sidoarjo ini.
Kalau daerah kecil yang APBD-nya Rp 6 miliar lalu membiayai timnya Rp 10 miliar, itu baru nggak benar, imbuh Riyadh.
Riyadh menjelaskan, seperti Sidoarjo yang memiliki 'kelebihan' uang, sebetulnya tak masalah untuk membiayai sepakbola. Ini kan sebenarnya ada kelebihan uang untuk pembangunan dan untuk apa, sebetulnya ya oke-oke saja. Tapi karena aturannya tidak boleh, tutup Riyadh. (faw/dzi)
Hal itu disampaikan Komisaris Persida, Ahmad Riyadh, Kamis (3/7) petang. Menurut Riyadh, sebagai sebuah klub yang sudah naik kasta ke Divisi Utama, Persida memang dituntut untuk profesional. Mereka tak boleh lagi menggantungkan hidup dari dana APDB.
Meski sadar akan hal itu, namun Persida masih berharap akan kucuran dana APBD untuk sepakbola. Namanya profesional (memang) harus bisa cari uang sendiri, ujar Riyad kepada awak media.
Tapi nanti kalau ada pemerintahan baru ada ketentuan baru, seharusnya seperti Sidoarjo ini yang APBD-nya sudah triliun, kalau mau (bikin) klub besar pun juga oke, harap pria yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI Sidoarjo ini.
Kalau daerah kecil yang APBD-nya Rp 6 miliar lalu membiayai timnya Rp 10 miliar, itu baru nggak benar, imbuh Riyadh.
Riyadh menjelaskan, seperti Sidoarjo yang memiliki 'kelebihan' uang, sebetulnya tak masalah untuk membiayai sepakbola. Ini kan sebenarnya ada kelebihan uang untuk pembangunan dan untuk apa, sebetulnya ya oke-oke saja. Tapi karena aturannya tidak boleh, tutup Riyadh. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persida Pikir Ulang Untuk Uji Coba
Bola Indonesia 1 Juli 2014, 14:47 -
Gresik United Ditantang Tim Divisi Utama
Bola Indonesia 1 Juli 2014, 10:33 -
Freddy Muli Maksimalkan Potensi Pemain Persida
Bola Indonesia 30 Juni 2014, 15:36 -
Puasa, Deltras Liburkan Pemain
Bola Indonesia 28 Juni 2014, 14:31 -
Deltras Galau Cari Lawan Tanding
Bola Indonesia 27 Juni 2014, 14:52
LATEST UPDATE
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57 -
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39