Lewat Petisi, PSSI Terus Berjuang dan Segera Gulirkan Kompetisi

- Petisi cabut pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus mendapatkan respon positif dari masyarakat. Terbukti, baru digulirkan sejak Selasa (21/7), kini sudah mencapai 2618.

Tak ayal, jumlah tersebut diyakini bakal terus bertambah. Pasalnya, tanda tangan tidak hanya diisi stake holder sepak bola Indonesia. Melainkan, masyarakat yang utamanya berpandangan bahwa kebenaran tidak dapat dikalahkan, sekalipun bisa disalahkan.

Dari sisi pelatih, sudah ada Pieter Huistra, Rahmad Darmawan, Aji Santoso, Indra Sjafri yang ikut ambil bagian. Tak ketinggalan, yakni wartawan hingga kelompok-kelompok suporter.

Sementara dari sisi pemain, juga banyak yang status mantan maupun aktif di tim nasional Indonesia. Mulai dari usia dini, sampai usia senior yang ikut serta meminta pencabutan pembekuan federasi sepak bola Indonesia.

Termasuk juga, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) juga sudah mengeluarkan pernyataan resmi agar Menpora segera mencabut pembekuan PSSI.

Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengaku terkejut dengan banyaknya tanda tangan petisi dan respon para pelaku, dan masyarakat sepak bola Indonesia.

Karena itu, mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kepedulian dari stake holder sepak bola Indonesia maupun kepada seluruh elemen sepak bola Indonesia. Sebab menurut La Nyalla, hal tersebut sangat penting guna keberlangsungan PSSI dalam berjuang untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia.

Kami akan terus berjuang. Agar sebagai negara hukum, hasil pengadilan harus dipatuhi oleh semua pihak. Ini semua saya lakukan untuk sepak bola Indonesia dan yang pasti. Saat ini, konsentrasi kami adalah untuk segera menggulirkan kompetisi agar sepak bola Indonesia kembali hidup, tutur La Nyalla. (esa/dzi)