Lebut dan Made Kembali ke Bali

Pemain memutuskan untuk menghentikan latihan setelah tidak ada kejelasan kontrak dari manajemen PSM Makassar. Setelah berlatih selama 10 hari, Andi Oddang dkk tidak lagi melanjutkan latihan per 14 November.

Semua pemain kembali ke aktivitas masing-masing. Sebagian dari mereka ikut memperkuat tim amatir dan tampil di turnamen antar kampung (tarkam) demi mendapatkan uang tambahan.

Sementara, pemain yang berasal dari luar Sulawesi Selatan, seperti I Ketut Mahendra atau yang akrab disapa dan I Made Dwi Aryadana. Keduanya memutuskan pulang ke kampung halamannya di Bali.

Menurut Lebut, dia pulang ke Bali lantaran selama di Makassar dia merasa jenuh setelah latihan dihentikan. Makanya, dia menunggu di Bali saja sampai latihan kembali digelar nantinya.

Saya di Bali saja menunggu kontrak. Karena tinggal di Makassar juga tidak ada gunanya setelah latihan dihentikan, kata Lebut.

Soal kontrak, Lebut masih ingin tetap membela PSM musim depan. Ia pun akan menunggu tawaran dari manajemen. Di Bali, untuk mengisi masa penantiannya, Lebut mengaku rutin bermain futsal.

Sementara Made mengaku bahwa dia pulang ke Bali karena tidak ada kejelasan kontrak selama di Makassar. Dia akan tinggal di Bali sampai adanya panggilan manajemen untuk teken kontrak.

Jika Lebut dan Made pulang, tidak demikian halnya dengan Denyz Sapriyanto. Kiper asal Padang itu memilih menunggu di Makassar saja.