Lebarkan Sayap Bisnis, Persebaya Jajaki Kerja Sama dengan Klub Lain
Dimas Ardi Prasetya | 25 April 2019 05:35
Bola.net - - Persebaya Surabaya akan melebarkan sayap dalam bisnis marchandise klub. Tim kebanggaan Arek Suroboyo ini mulai menjajaki kerja sama dengan klub lain untuk membuka gerai di luar kota.
Persebaya menjadi tim yang cukup serius dalam membangun bisnis merchendise. Tak tanggung-tanggung, ada 16 gerai Persebaya Store yang sudah dibuka di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
”Tentunya kami masih ingin terus mengembangkan, kita juga menjajaki kolaborasi dengan klub-klub lain untuk buka store di kota lain juga,” ungkap Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda.
Kesepakatan yang ingin dibangun dengan klub lain berupa kerjasama bilateral. Karena Persebaya ingin mendorong industri sepak bola lebih baik lagi terutama dari sektor merchandise.
”Jadi impian kita kalau di Surabaya ada 31 kecamatan ya 31 kecamatan punya Persebaya store semua. Kemudian kota-kota di Jawa Timur hampir semuanya ada Persebaya store,” lanjut Azrul.
”Karena itu akan menunjukkan eksistensi klub. kalau storenya bisa buka di suatu kota dan dia hidup, tandanya klub itu hidup di situ,” timpal lulusan Universitas California tersebut.
Apa motivasi Azrul Ananda untuk membuka banyak gerai? Scroll ke bawah ya Bolaneters
Tidak Bergantung kepada Sponsor
Azrul ingin melakukan penetrasi dalam bisnis merchandise karena ia ingin Persebaya punya kemandirian secara finansial. Sehingga tidak selalu bergantung kepada sponsor.
”Kebanyakan klub di Indonesia sekarang masih bergantung di atas tujuh puluh persen dari sponsor dan itu bisnis model yang sangat tidak sehat,” lanjut Azrul.
”Soalnya sponsor labil situasi, apalagi dengan kondisi liga kita yang jadwalnya tidak tentu, itu sangat sulit kalau harus bergantung pada sponsor,” sambungnya.
Menurut mantan CEO Jawa Pos Grup ini, bisnis merchandise jamak dilakukan oleh klub-klub di luar negeri. Tidak hanya jersey, hal-hal kecil seperti buku tulis juga tersedia di gerai.
Namun Azrul menganggap sponsorship tetap bisa menjadi pilihan untuk menambah revenue klub. Sponsorship adalah satu diantara tiga model bisnis yang bisa dijalankan klub sepak bola.
”Kemudian tentunya revenue dari penonton juga jalan, dan Persebaya, kita terima kasih karena kita penonton terbanyak di Indonesia,” tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Meski Kick Off Mundur, Liga 1 Tetap Akan Rampung Desember 2019
Bola Indonesia 24 April 2019, 23:28 -
Persebaya Luncurkan Jersey Versi Paling Baru untuk Liga 1 2019
Bola Indonesia 24 April 2019, 22:58 -
Persela Optimistis Alex Goncalves dan Mawouna Amivor Cepat Beradaptasi
Bola Indonesia 24 April 2019, 01:35 -
Laga Kontra Persebaya Terancam Bermasalah, Arema Pilih Pasif
Bola Indonesia 24 April 2019, 00:45
LATEST UPDATE
-
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39