Larang Arema Berkompetisi, Imam Nahrawi Akui Dibenci Anak Sendiri

Editor Bolanet | 6 April 2015 16:56
Larang Arema Berkompetisi, Imam Nahrawi Akui Dibenci Anak Sendiri
Menpora Imam Nahrawi (c) Merdeka.com
- Sebuah pengakuan mengejutkan dikeluarkan oleh Menteri Olahraga dan Pemuda, Imam Nahrawi terkait keputusan BOPI yang tak memberikan rekomendasi terhadap Arema Cronus dan Persebaya Surabaya untuk mengikuti kompetisi ISL 2015.

Imam mengaku harus mengambil keputusan tersebut meski ia mendapat perlawanan dari sang anaknya sendiri, yang diakuinya memang menjadi penggemar fanatik tim Singo Edan.

Anak saya sangat mencintai Arema. Di rumah, atribut Arema-nya sangat banyak. Kerena itu, ketika saya menerapkan aturan berdasarkan rekomendasi BOPI, anak saya sangat membencinya, ujar Imam Nahrawi dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, di kantor DPR RI, Senin (6/4).

Inilah dilema dalam menegakkan aturan. Saya berharap, dualisme Arema bisa berakhir. Saya siap menjadi fasilitator dan ingin Arema serta Persebaya berlaga tanpa masalah, imbuhnya.

Meski tak mendapat rekomendasi, Arema dan Persebaya sendiri rupanya memilih tetap memainkan laga mereka di ISL yang kini berubah nama menjadi QNB League sesuai jadwal.

Dalam laga perdana QNB League 2014 akhir pekan kemarin, Arema bermain imbang 4-4 kontra Persija, sementara Persebaya meraih kemenangan 1-0 atas Mitra Kukar. [initial]

 (esa/pra)