Laga Pembuka Divisi Utama di Manahan Diwarnai Kericuhan
Editor Bolanet | 15 April 2014 22:39
Seperti dilansir merdeka.com, kericuhan berawal di tribun B7, di sisi timur Stadion Manahan. Tak diketahui apa penyebabnya, ribuan suporter Pasoepati yang sejak awal pertandingan sangat atraktif dengan gerakan-gerakan, nyanyian serta koreografi, tiba-tiba ricuh. Baku hantam terjadi antar suporter Pasoepati, hingga melebar di tribun sayap utara. Beruntung aparat keamanan dan pengamanan intern Pasoepati berhasil melerai.
Kericuhan juga dipicu oleh kepemimpinan wasit Agus Fauzan asal Sleman, Yogyakara. Keputusan-keputusannya dinilai banyak merugikan tim Persis Solo. Beberapa pelanggaran di kotak dua belas pas lawan yang seharusnya berbuah penalti, namun tak ada tiupan peluit. Selain itu, sikap beberapa pemain PPSM yang sering tergeletak di lapangan dianggap sebagai sikap yang tidak fair dan mengulur-ulur waktu.
Kondisi tersebut semakin memicu kemarahan penonton tuan rumah, yang berjumlah belasan ribu. Akibatnya saat pertandingan usai, wasit dan kedua asistennya menjadi sasaran pelemparan penonton dari tribun VIP. Beruntung aparat keamanan sigap melindungi pengadil lapangan tersebut, hingga masuk ke ruang ganti pakaian dalam stadion. Hingga pertandingan berakhir, suasana bisa diredam, sementara belasan ribu pendukung Persis Solo meninggalkan stadion dengan tertib.
Sementara itu dalam pertandingan tersebut kedua kesebelasan bermain menarik. Namun tuan rumah Persis Solo gagal memenuhi ambisinya untuk memenangkan laga. Kedua kesebelasan harus rela berbagi angka 2-2. Gol Persis Solo dicetak pada awal babak pertama atau menit 18 melalui sepakan Andrid Wibawa. Gol kedua dilesakkan oleh penyerang Ferry Anto melalui titik putih. Sementara gol balasan tim tamu diciptakan oleh Jefri Kurniawan pada menit ke 19, serta Ardiansyah pada menit ke 61. (ars/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persipasi Belum Dapat Izin Main di Stadion Patriot
Bola Indonesia 14 April 2014, 10:59 -
Jelang Kontra Persikab, Kondisi Internal Persipasi Tak Kondusif
Bola Indonesia 14 April 2014, 10:29 -
Persipasi Tetap Berharap Main di Stadion Patriot
Bola Indonesia 13 April 2014, 17:23 -
Manajemen Inkonsisten, Pelatih Persipasi Bekasi Pasrah
Bola Indonesia 11 April 2014, 20:56 -
Bupati Sidoarjo Berharap Deltras dan Persida Eksis
Bola Indonesia 11 April 2014, 15:28
LATEST UPDATE
-
Celah di Dua Kubu: Indonesia Tanpa Hilgers, Bahrain Kehilangan Bek Kanan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 16:29 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 15:53 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 15:52 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri China di Shanghai Park
Otomotif 23 Maret 2025, 15:51 -
Mees Hilgers dan SUGBK: Pertemuan yang kembali Tertunda
Tim Nasional 23 Maret 2025, 15:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39