La Nyalla Ungkapkan Kondisi Indonesia Akibat Pembekuan Menpora Imam Nahrawi
Editor Bolanet | 9 Juli 2015 06:40
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), La Nyalla Mahmud Matalitti, menerangkan bahwa saat ini PSSI mengalami kerugian luar biasa akibat semua kegiatan tim nasional, baik itu putaran Pra Piala Dunia zona Asia, yang tidak dapat diikuti Indonesia.
Selain itu, agenda internasional tim nasional kelompok usia dan futsal, juga semua terhenti. Kegiatan pembinaan sepak bola melalui kompetisi menjadi mati, karena PSSI tidak mendapat izin kegiatan dari kepolisian akibat SK pembekuan dari Menpora Imam Nahrawi.
Kondisi PSSI saat ini, sama seperti negara-negara yang pernah di-suspension oleh FIFA. Semua dalam kondisi menderita dan sepak bola menjadi mati suri, kata La Nyalla.
Bahkan klub anggota kami, Persipura yang berlaga di AFC Cup harus menanggung kerugian akibat SK Menpora itu. Sungguh luar biasa dampak kerusakan terhadap sepak bola Indonesia akibat intervensi Menpora tersebut, imbuhnya.
Dari sisi organisasi, PSSI sekarang mengalami kerugian dan defisit neraca dan memiliki utang kepada pihak ketiga. Baik itu utang finasial maupun utang program, yang apabila diakumulasi mencapai Rp38 miliar.
Belum lagi, jika ditambah kerugian klub-klub anggota PSSI dan masyarakat sepak bola lainnya. Sungguh luar biasa dampak kerusakan yang diberikan Menpora Imam terhadap sepak bola Indonesia, tutupnya. [initial]
Baca juga
- La Nyalla: Faktanya, Menpora Imam Mematikan Sepak Bola Indonesia
- La Nyalla Kembali Minta Menpora Cabut SK
- Pakar Hukum Tata Negara Sebut Korban Menpora Semakin Banyak
- Pakar Hukum Tata Negara Nilai Menpora Tak Patuh Hukum
- Komite Etika PSSI Sarankan Djohar Meminta Maaf Pada La Nyalla
- Anggap PSSI Tidak Sah, Djohar Sebut Keputusan Penuh Dendam
- Disanksi Seumur Hidup, Djohar Arifin Sebut PSSI Konyol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
La Nyalla Kembali Minta Menpora Cabut SK
Bola Indonesia 8 Juli 2015, 22:39 -
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Korban Menpora Semakin Banyak
Bola Indonesia 8 Juli 2015, 21:21 -
Pakar Hukum Tata Negara Nilai Menpora Tak Patuh Hukum
Bola Indonesia 8 Juli 2015, 20:53 -
Komite Etika PSSI Sarankan Djohar Meminta Maaf Pada La Nyalla
Bola Indonesia 8 Juli 2015, 19:49 -
Anggap PSSI Tidak Sah, Djohar Sebut Keputusan Penuh Dendam
Bola Indonesia 8 Juli 2015, 19:28
LATEST UPDATE
-
Barcelona Pertimbangkan Ademola Lookman sebagai Alternatif di Lini Serang
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 03:32 -
Tuchel Evaluasi Kemenangan Pertamanya: Inggris Butuh Peningkatan
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:15 -
Juventus Siap Pecat Thiago Motta, Igor Tudor Jadi Kandidat Utama Penggantinya
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:03 -
Inter Milan Bidik Arda Guler Jika Gagal Gaet Nico Paz
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:02 -
Menepis Anggapan Remeh Liverpool 'Hanya' Mungkin Juara Premier League
Liga Inggris 23 Maret 2025, 02:45 -
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15 -
Prediksi Formasi Juventus di Bawah Mancini: Vlahovic Makin Kesulitan?
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:02 -
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39