La Nyalla Semprot Tim Pilihan Djohar Arifin
Editor Bolanet | 25 Mei 2012 09:54
Andik Vermansyah dan kawan-kawan yang terpilih dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL), takluk dengan skor telak 3-0. Masing-masing gol tim asuhan Andrea Stramaccioni tersebut, dibukukan Samuelle Longo dimenit ke-35, disusul Giampaolo Pazzini dimenit ke-52 dan Luca Tremolada dimenit ke-70.
Para pemain kebingungan dalam menghalau serangan lawan dan kebingungan dalam membangun serangan. Ini mencerminkan kualitas para pemain IPL yang jauh dari kata baik, sindir La Nyalla.
Seandainya dikombinasikan atau lebih mengandalkan pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL), pasti akan lain hasilnya. Jalannya pertandingan jauh lebih menghibur dan kompetitif, tegasnya.
Selain itu, La Nyalla juga menyoroti hasil yang dicapai Timnas Indonesia di ajang Al-Nakbah, Palestina. Langkah tim besutan Nil Maizar tersebut, harus terhenti di babak semifinal.
Bahkan, disesalkan La Nyalla lagi, Indonesia digilas Bahrain 10 gol tanpa balas di laga terakhir penyisihan Pra-Piala Dunia 2014 Grup E zona Asia, Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kota Manama, Bahraih, Rabu (29/5).
Setelah banyak hasil negatif yang dicapai, sudah seharusnya Djohar Arifin introspeksi. Djohar sudah gagal memberikan prestasi. Karena itu, mundur adalah pilihan yang bijaksana, tuturnya.
Akan sangat arif jika Djohar mundur dari PSSI. Materi pemain yang disertakan Djohar bukan komposisi terbaik yang dimiliki Indonesia. Itu karena Kebijakan PSSI yang memperuntukkan Timnas hanya bagi pemain yang berlaga di IPL saja, tuntasnya.
Namun, pernyataan La Nyalla mengenai komposisi pemain Timnas ini sedikit meragukan, pasalnya beberapa pemain dari kompetisi ISL juga telah dipanggil. Namun, dengan berbagai macam alasan, akhirnya para pemain tersebut urung bergabung.
Kabar yang beredar para pemain-pemain tersebut dilarang oleh klub yang bersangkutan, namun menjelang turnamen Al-Nakbah dua pemain asal ISL, Oktovianus Maniani dan Titus Bonai akhirnya bergabung.
Namun, bergabungnya dua pemain tersebut berbuntut panjang, klub yang menaungi mereka siap melakukan gugatan baik kepada PSSI dan juga para pemain.
Sungguh miris bila melihat kejadian ini, sampai kapan sepak bola kita terus kisruh dan saling benar semua, kapan majunya sepak bola Indonesia ini. (esa/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diminta Fokus, FIFA Nilai PSSI di Jalur Yang Benar
Bola Indonesia 24 Mei 2012, 22:00 -
PSSI Menolak Undur Laga PSM vs Persiraja
Bola Indonesia 23 Mei 2012, 23:09 -
Tony Apriliani: FIFA Tahu PSSI Djohar Kehilangan Kepercayaan
Bola Indonesia 22 Mei 2012, 14:15 -
Timnas Futsal, Optimis di Tengah Minimnya Dana
Tim Nasional 21 Mei 2012, 21:20 -
Timnas Futsal Target Delapan Besar di Piala Asia
Tim Nasional 21 Mei 2012, 20:00
LATEST UPDATE
-
Celah di Dua Kubu: Indonesia Tanpa Hilgers, Bahrain Kehilangan Bek Kanan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 16:29 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 15:53 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 15:52 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri China di Shanghai Park
Otomotif 23 Maret 2025, 15:51 -
Mees Hilgers dan SUGBK: Pertemuan yang kembali Tertunda
Tim Nasional 23 Maret 2025, 15:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39