Kursus Lisensi Pro AFC: Harapan Sepak Bola Indonesia
Richard Andreas | 14 April 2018 17:00
Bola.net - - Yogyakarta, Sabtu (14/4), kursus kepelatihan lisensi Pro AFC akhirnya resmi dimulai. Pada acara yang berlangsung di Hotel Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu, Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono didaulat untuk membuka rangkaian acara. Kursus tersebut direncanakan akan berlangsung sampai 20 April nanti.
Terdapat 24 pelatih yang sudah mengantongi lisensi A AFC hadir di lokasi kepelatihan. Beberapa di antaranya pelatih klub Liga 1 seperti Djadjang Nurdjaman (PSMS Medan), Joko Susilo (Arema FC), Aji Santoso (Persela Lamongan), Rahmad Darmawan (Sriwijaya FC), dan Rudy Eka Priyambada (PS Tira).
Selain itu, beberapa mantan pelatih Timnas Indonesia juga nampak mengikuti kursus seperti Indra Sjafri, Nilmaizar, Wolfgang Pikal, hingga Bambang Nurdiansyah.
Memang ini sejarah karena baru pertama kali kita menggelar, namun jangan dijadikan hal baru. Tetapi menjadi refleksi betapa kita sangat tertinggal dengan negara-negara lain, khususnya populasi pelatih dengan lisensi Pro AFC, ungkap pria yang kerap disapa Jokdri ini.
Menurutnya, kursus lisensi tersebut akan berlangsung cukup melelahkan. Kursus tersebut akan berjalan sekitar satu tahun dan selesai April tahun depan. Joko Driyono menyebut bahkan bisa saja kursus membutuhkan waktu hingga tiga tahun.
Ini tentu sangat melelahkan. Namun dengan keyakinan dan tekad yang kuat, kami optimistis bisa melahirkan pelatih-pelatih andal, ujar dia.
Pria asal Ngawi itu menegaskan pelatih yang ikut kursus ini memiliki tanggung jawab yang sama dengan PSSI untuk memajukan sepak bola Indonesia. Meski sebagian besar akan menangani klub profesional, mereka dituntut untuk mengembangkan sebak bola secara keseluruhan.
Ini seperti lokomotif dalam sebuah rangkaian kereta api. Pelatih nanti yang mendapat lisensi Pro AFC akan menjadi panutan, energi, dan juga model kepelatihan di Indonesia, tegasnya.
Karenanya, dengan modal lisensi tersebut, Jokdri berharap para pionir kepelatihan modern itu dapat memahami faktor-faktor penting yang dibutuhkan untuk memajukan sepak bola Indonesia di masa depan, khususnya untuk memaksimalkan potensi pemain-pemain muda.(bola.com/dre)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala Indonesia 2018: Klub Liga 3 Bisa Bertemu Klub Liga 1
Bola Indonesia 13 April 2018, 08:00 -
Timnas Indonesia di Piala AFF Kemungkinan Tak Ditangani Luis Milla
Tim Nasional 13 April 2018, 01:51 -
PSSI: Penonaktifan Wasit Tak Boleh Atas Dasar Intervensi
Bola Indonesia 13 April 2018, 00:55 -
Bima Sakti Kembali ke Timnas U-23, Ini Nasib Gonzales di Timnas U-19
Tim Nasional 13 April 2018, 00:22 -
PSSI Resmi Putuskan Bima Sakti dari Timnas Indonesia U-19
Tim Nasional 10 April 2018, 16:02
LATEST UPDATE
-
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:11 -
Timnas Inggris Terlalu Bergantung pada Jude Bellingham?!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 08:00 -
Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:45 -
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30 -
Barcelona Fokus Rekrut Striker Baru, Luis Diaz Jadi Target Utama
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 07:15 -
Chelsea Siapkan Lima Wonderkid untuk Masa Depan Klub
Liga Inggris 23 Maret 2025, 07:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39