Kurniawan Kandidat Terkuat Ketum PSSI Versi Polling SOS
Asad Arifin | 9 November 2016 20:43
Bola.net - - Walau namanya kurang berkibar di kalangan pemilik suara, Kurniawan Dwi Yulianto ternyata masih menjadi pilihan utama masyarakat umum untuk menjadi Ketua Umum PSSI. Terbukti, dalam jajak pendapat (polling) yang diadakan Save Our Soccer (SOS) nama salah satu legenda hidup sepakbola Indonesia ini berada di posisi teratas.
Dalam polling yang diadakan selama 24 jam, sejak Rabu pukul 06.53 sampai Kamis (09/11) pukul 06.53 WIB, nama Kurniawan mengungguli Moeldoko, Edy Rahmayadi maupun Erwin Aksa. Kurniawan mampu memikat hati 82 persen dari 823 responden polling ini.
Di urutan kedua, Moeldoko mendapat 10 persen suara. Edy Rahmayadi, yang merupakan kandidat terkuat, berada di posisi ketiga dengan raihan 5 persen suara. Sementara, Erwin Aksa berada di posisi empat dengan tiga persen suara dari 823 responden.
Menurut Koordinator SOS, Akmal Marhali, ada beberapa makna di balik keunggulan Kurniawan. Salah satunya, Kurus -sapaan karib Kurniawan- merupakan sosok yang sangat lekat dengan sepakbola. Hal ini, sambung mantan jurnalis tersebut, bisa diartikan bahwa publik ingin sepakbola dipegang orang yang pernah berkecimpung di sepakbola itu sendiri.
Publik berharap sepakbola dipegang sosok yang tahu permainan dan intriknya. Sosok yang tahu segalanya tentang bobroknya sepakbola Indonesia, ujar Akmal.
Kedua, Kurniawan menjadi ikon harapan publik bahwa mereka menginginkan benar-benar ada perubahan di sepakbola Indonesia. Bahkan, ada pesan untuk potong satu generasi di PSSI, sambungnya.
Lebih lanjut, Akmal juga memaparkan analisanya terkait posisi Moeldoko yang mampu mengungguli Edy Rahmayadi. Menurutnya, hal ini karena mantan Panglima TNI tersebut rajin berkampanye di media lewat pernyataan-pernyataannya yg dirilis dari sejumlah kejadian sepak bola selama sebulan ini.
Program PSSI mendengar mendapatkan respon positif. Selain itu, Moeldoko diuntungkan dengan banyaknya publik yang tak tahu siapa orang-orang di belakangnya, tuturnya.
Sementara itu, Akmal juga membeber analisanya terkait posisi Edy Rahmayadi, yang hanya berada di posisi ketiga polling tersebut. Padahal, Presiden Direktur PS TNI tersebut dengan K-85 nya diunggulkan bakal melaju di Kongres PSSI 2016.
Edy sejatinya merupakan sosok harapan publik untuk perubahan. Namanya lebih dulu muncul ke permukaan dibandingkan calon lainnya. Namun, ada kecenderungan elektabilitasnya turun, terang Akmal.
Hal ini, ditengarai karena munculnya juru bicara, yang selama ini di mata publik dianggap sebagai bagian generasi gagal. Kedua, ada satu persepsi publik yang berubah pikiran karena paket kepengurusan bakal diisi orang-orang lama semua, tandasnya. (den/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kurniawan DY Tertawa Melihat Polemik PSSI dan Pemerintah
Bola Indonesia 17 Oktober 2016, 11:44 -
Duka Kurniawan DY Atas Meninggalnya Maulwi Saelan
Bola Indonesia 11 Oktober 2016, 14:05 -
Menpora Ingin Kongres PSSI Hasilkan Pengurus yang Cinta Sepakbola
Bola Indonesia 10 Oktober 2016, 19:01 -
Kurniawan Janji Berantas Pencurian Umur
Bola Indonesia 4 Oktober 2016, 23:47 -
Resmi Maju Calon Ketua PSSI, Kurniawan DY Nothing To Lose
Bola Indonesia 5 September 2016, 23:49
LATEST UPDATE
-
Kontrak Igor Tudor di Juventus Masih Penuh Misteri
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:15 -
Sejarah Pelatih Juventus yang Dipecat di Tengah Musim Sebelum Thiago Motta
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:04 -
Man of the Match Timnas Jerman vs Timnas Italia: Moise Kean
Piala Eropa 24 Maret 2025, 04:53 -
Indonesia vs Bahrain: Duel Sengit Perebutan Tiket Piala Dunia 2026
Tim Nasional 24 Maret 2025, 02:07
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39