Kronologi Perusakan Graha Persib dan Sweeping Mobil Keluarga Aqil Savik

Asad Arifin | 26 April 2021 15:20
Kronologi Perusakan Graha Persib dan Sweeping Mobil Keluarga Aqil Savik
Muhammad Aqil Savik (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - Bobotoh meluapkan kekecewaan usai Persib Bandung gagal menjadi juara di Piala Menpora 2021. Salah satu aksi yang dilakukan adalah dengan menyerang Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25/4/2021) malam.

Luqman, salah seorang petugas keamanan di Graha Persib mengaku bahwa massa datang dari dua arah yang berbeda yakni dari arah Balubur dan Dago kemudian bersatu berkumpul di depan Graha Persib.

Advertisement

"Sedikit-sedikit mereka berkumpul dan menyalakan flare. Dari arah Dago menyalakan flare lagi, untungnya polisi cepat datang sehingga massa bubar," jelas Luqman.

1 dari 2 halaman

Ratusan Motor

Namun, tidak lama kemudian, massa dengan menggunakan kendaraan roda dua kembali mendatangi Graha Persib yang jumlahnya mencapai ratusan kendaraan motor.

"Yang pertama dari kedua arah datang cuma 30 motor. Yang Kedua sekitar 50 sampai ratusan motor, dari arah Balubur dan arah Dago kemudian berkumpul di depan Graha lagi," kata Luqman.

Dadan, petugas keamanan lainnya turut menambahkan, massa yang kedua menurutnya memang datang lebih banyak sambil melempar flare, batu dan botol berisi air. "Tapi mereka dipukul mundur Brimob dan mereka pun bubar," ucap Dadan.

2 dari 2 halaman

Keluarga Aqil Savik Jadi Korban

Kemarahan Bobotoh tidak hanya melampiaskan kepada markas Persib saja, salah satu keluarga dari penjaga gawang Persib, Aqil Savik juga terkena sasaran amarah para oknum Bobotoh.

Diketahui kendaraan mobil dengan plat B yang menandakan berasal dari Jakarta milik anggota keluarga Aqil Savik menjadi pelampiasan oknum Bobotoh. Mobil tersebut dicore-coret.

"Tolong dong jangan kayak gini! Jadi suporter harus dewasa. Ini mobil keluarga saya sendiri. Saya tahu kecewa tapi tidak dengan cara yang begini dan tidak harus seperti ini," tulis Aqil melalui Instagram pribadinya.

"Tidak ada tim yang mau kalah, semua pasti ingin memberikan yang terbaik dan menang. Jujur sangat kecewa karena mencoreng nama baik," lanjutnya.

Disadur dari Bola.com (Penulis: Erwin Snaz/Editor: Hendry Wibowo, 26 April 2021)