Kronologi Kericuhan Suporter di Laga Arema vs Persib Versi Maung Bandung

Afdholud Dzikry | 18 April 2018 16:14
Kronologi Kericuhan Suporter di Laga Arema vs Persib Versi Maung Bandung
Persib Bandung (c) --

Bola.net - - Kerusuhan suporter kembali terjadi di sepakbola Indonesia. Kali ini terjadi di pertandingan yang mempertemukan Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (15/4) pekan lalu. Pertandingan harus diakhiri akibat suporter tuan rumah yang menyerbu masuk ke lapangan.

Emosi Aremania mulai terpancing tatkala wasit Hendri Kristanto memberikan kartu merah langsung kepada pemain Arema FC, Dedik Setiawan di menit ke-88. Para militan Arema FC tersebut mulai melemparkan benda-benda ke dalam lapangan, mulai dari sandal jepit, hingga botol minuman.

Persib merasa kronologi kericuhan bukan bersumber dari wasit, melainkan kesalahpahaman antara Aremania dan petugas keamanan.

Kemarin itu kan kejadian di Tribun Timur (Kanjuruhan). Antara petugas keamanan dan suporter di bagian timur, ujar Media Officer Persib, Irfan Suryadireja.

Nah, tidak tahu ada kenapa-kenapa, penyebabnya seperti apa, ada penonton yang naik ke pagar terus turun. Mencoba dihalau, mungkin jumlahnya lebih banyak, terus masuk ke lapangan, ia menambahkan.

Dilarikan ke Ruang Ganti

Saat penonton menyerbu masuk ke lapangan, para pemain Persib berlarian untuk mengamankan diri. Skuat berjuluk Pangeran Biru itu memilih ruang ganti stadion sebagai tempat yang dinilai kondusif.

Nah, ketika konsentrasi ke timur, (penonton) di selatan ternyata juga sudah ikut masuk. Nah, pada saat selatan sudah mulai masuk, Persib langsung diungsikan masuk ke ruang ganti, imbuh Irfan.

Irfan mengaku, di dalam stadion, tidak terlihat pihak kepolisian yang berjaga. Hanya ada petugas keamanan (steward) yang mencoba menghalau serbuan Aremania.

Kalau saya melihatnya kemarin itu hanya ada petugas pertandingan saja. Yang petugas keamanan non kepolisian, kan biasanya ada petugas yang melihat ke penonton itu, nah yang begitu saja, tutur Irfan.

Bukan hanya pemain saja yang merasakan sendiri menjadi korban dari insiden kericuhan tersebut. Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez juga harus mendapatkan perawatan karena ketika masuk ke lorong pemain, mendapatkan lemparan benda keras dari arah suporter.

Maka ketika pemain kami mau masuk ke ruang ganti di lorong, sempat ada yang melempar ke pemain. Tapi tidak ada yang terkena kecuali coach Gomez dan Ardi Idrus saja, ucap Irfan mengakhiri.

Persib Bandung sendiri akhir pekan ini akan menjadi tuan rumah ketika kedatangan tamunya dari Kalimantan, Borneo FC.

Sumber: Liputan6.com