KPSI Nilai PSSI Sibuk Cari Dukungan
Editor Bolanet | 2 Mei 2012 06:15
- Pertemuan antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), dinilai versi Komite Penyelamat sepak bola Indonesia (KPSI) sebagai upaya mencari dukungan akibat sudah tidak diakui lagi para pemilik suara sah PSSI.
PSSI berhasil menemui Menpora Andi Alifian Mallarangeng, di kantornya Senin (30/4). Djohar Arifin Husin dan kawan-kawan, melaporkan hasil pertemuan pertama dengan Satuan Tugas (Satgas) AFC di JW Marriot, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (24/4) lalu.
Itu karena mereka takut kehilangan posisi karena Satgas AFC mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi. Dengan menemui Menpora, mereka bertujuan memberikan pencitraan kepada masyarakat sepak bola, terang Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI versi KPSI, Tigor Shalom Boboy kepada Bola.net.
Tigor mengatakan, pihaknya justru tidak akan melakukan hal yang sama, namun lebih memilih menahan diri hingga terbitnya keputusan mengenai kisruh PSSI dikeluarkan Satgas AFC.
Langkah-langkah tersebut merupakan cerminan yang membuktikan agar mengikuti keinginan mereka. Laporan kepada Menpora, sangat tidak patut ditiru sebab hanya membuang tenaga. Pasalnya, Satgas AFC saja belum memutuskan apa-apa, tukasnya.
Lebih baik, kami terus menjalankan roda organisasi seraya menunggu keputusan resmi Satgas AFC. Kami juga sabar menunggu pertemuan lanjutan yang direncanakan Satgas AFC, tandasnya. (esa/Rev)
PSSI berhasil menemui Menpora Andi Alifian Mallarangeng, di kantornya Senin (30/4). Djohar Arifin Husin dan kawan-kawan, melaporkan hasil pertemuan pertama dengan Satuan Tugas (Satgas) AFC di JW Marriot, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (24/4) lalu.
Itu karena mereka takut kehilangan posisi karena Satgas AFC mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi. Dengan menemui Menpora, mereka bertujuan memberikan pencitraan kepada masyarakat sepak bola, terang Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI versi KPSI, Tigor Shalom Boboy kepada Bola.net.
Tigor mengatakan, pihaknya justru tidak akan melakukan hal yang sama, namun lebih memilih menahan diri hingga terbitnya keputusan mengenai kisruh PSSI dikeluarkan Satgas AFC.
Langkah-langkah tersebut merupakan cerminan yang membuktikan agar mengikuti keinginan mereka. Laporan kepada Menpora, sangat tidak patut ditiru sebab hanya membuang tenaga. Pasalnya, Satgas AFC saja belum memutuskan apa-apa, tukasnya.
Lebih baik, kami terus menjalankan roda organisasi seraya menunggu keputusan resmi Satgas AFC. Kami juga sabar menunggu pertemuan lanjutan yang direncanakan Satgas AFC, tandasnya. (esa/Rev)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57 -
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39