KPSI: Kami Sepakat Untuk Tidak Sepakat
Editor Bolanet | 22 Oktober 2012 19:27
Selain itu, anggota JC dari KPSI juga tetap ingin timnas Indonesia dilatih oleh Alfred Riedl. Sementara pelatih yang ditunjuk PSSI, Nil Maizar hanya akan membantu tugas utama yang dipegang Riedl. Hal tersebut, mencuat dalam rapat lanjutan JC, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (22/10) petang yang dihadiri oleh anggota JC dari pihak PSSI dan KPSI.
Dalam pertemuan tadi memang tidak ada kata sepakat karena kami (KPSI) sepakat untuk tidak sepakat. Sebab, pihak JC dari PSSI tetap bertahan dengan pilihan bahwa Nil tetap menjadi pelatih kepala Timnas dan bukan Riedl, terang anggota JC dari pihak KPSI, Hinca Pandjaitan kepada .
Keinginan yang sama juga disampaikan oleh anggota JC dari pihak KPSI lainnya, Togar Manahan Nero. Menurutnya, kualitas pelatih Timnas menentukan sejauh mana prestasi Timnas nantinya. Kemajuan sebuah tim sepak bola di negara mana pun, hanya ditentukan pelatihnya. Karena itu, kami ingin Riedl yang menjadi pelatih dan Nil sebagai pendampingnya, ujar Togar Manahan Nero.
Jika hal tersebut dipatuhi PSSI, Togar menggaransi Indonesia tidak hanya berprestasi, melainkan mampu memperbaiki peringkat di FIFA. Pasalnya, Togar menilai bahkan rekam jejak prestasi yang dimiliki Riedl jauh lebih baik dibandingkan Nil Maizar. Dicontohkannya, Riedl berhasil membuat sejarah dengan membawa Vietnam lolos ke perempat final Piala Asia 2007. Belum lagi, Laos yang berhasil mengalahkan Indonesia di ajang SEA Games dengan skor 2-0. Terakbar, Riedl membawa Indonesia tampil gemilang di babak final Suzuki AFF Cup 2010.
Ketika itu, peringkat Indonesia berada di 125. Usai ditinggal Rield, Indonesia terus melorot hingga ke-170. Sedangkan Nil, sebatas membawa Semen Padang menjuarai kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 2011/2012, tuturnya.
Kami khawatir, posisi Indonesia bisa lebih buruk lagi. Karena itu, jika Riedl menjadi pelatih dan dibantu Nil, kami yakin akan melahirkan sesuatu yang luar biasa, harapnya.
Diterangkan Togar, Riedl yang kini berada di Australia, rencananya akan datang ke Tanah Air pada 25 Oktober. Tujuannya, Riedl akan menggelar pertemuan empat mata dengan Nil untuk membahas dan menentukan para pemain yang akan tampil di Piala AFF.
Kolaborasi keduanya akan berdampak positif. Apalagi, keduanya akan bekerja tanpa ada intervensi apapun. Kita memiliki subjektivitas bahwa Riedl yang tepat menjadi pelatih dan dibantu Nil Maizar, tutupnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI: Tim KPSI Tidak Diakui AFC
Bola Indonesia 20 Oktober 2012, 08:03 -
Presdir PT LI Keukeuh Riedl Tangani Timnas Senior
Tim Nasional 20 Oktober 2012, 00:11 -
Todung Diminta Selesaikan Konflik Sepak Bola Nasional
Bola Indonesia 19 Oktober 2012, 23:19 -
Tiga Klub Tampil di Final Divisi III
Bola Indonesia 19 Oktober 2012, 23:10 -
AFC Sarankan Agar PSSI Abaikan KPSI
Bola Indonesia 19 Oktober 2012, 20:16
LATEST UPDATE
-
Tuchel Evaluasi Rashford dan Foden: Mereka Tahu Saya Menghargai Usaha
Piala Dunia 24 Maret 2025, 12:15 -
Jadi Obsesi Deco, Barcelona Kepincut Bek Kanan AS Monaco
Liga Spanyol 24 Maret 2025, 12:15 -
Chelsea Harus Bayar 5 Juta Pounds ke MU Jika Batalkan Transfer Jadon Sancho
Liga Inggris 24 Maret 2025, 12:00 -
Perburuan Victor Osimhen: Juventus, PSG, dan MU Berebut Striker Napoli
Liga Italia 24 Maret 2025, 11:45 -
3 Pemain Bahrain yang Pernah Bikin Gol ke Gawang Timnas Indonesia
Tim Nasional 24 Maret 2025, 11:20
LATEST EDITORIAL
-
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12