Kota Solo Dapat Sanksi Dari Komdis PSSI
Editor Bolanet | 23 Oktober 2014 21:55
- Kota Solo mendapatkan sanksi berupa larang menggelar aktivitas sepak bola selama enam bulan sejak Kamis (23/10). Hal tersebut, diberikan Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI), menyusul terjadinya satu suporter yang meninggal dunia akibat terlibat kerusuhan antar-suporter.
Ketua Komdis PSSI, Hinca IP Panjaitan, menerangkan jika hukuman diberikan bukan kepada Persis Solo sebagai klub yang bermarkas di Stadion Manahan, Solo. Tetapi, untuk penonton yang cenderung berbuat kriminal.
Kami telah memutuskan untuk Solo, mulai hari ini sampai enam bulan ke depan tidak ada aktivitas sepak bola. Kami meminta stake holder dan suporter di Solo bahwa sepak bola bukan untuk menelan korban jiwa, papar Hinca Panjaitan.
Aktivitas sepak bola yang dimaksud, yakni pertandingan di bawah kendali PSSI, termasuk Asosiasi Provinsi Jawa Tengah yang mencakup wilayah Solo.
PSSI harus mengantisipasi kegiatan sepak bola di Solo. Misalnya, bukan hanya pertandingan yang melibatkan Persis Solo atau ada laga dikelola PSSI apapun itu termasuk laga Timnas atau yang lain, sambung Hinca.
Hinca menambahkan apabila kondisi tidak segera kondusif, maka hukuman larangan beraktivitas di sepak bola selama enam bulan bisa bertambah.
Joko Riyatno (35 tahun) tewas akibat kerusuhan suporter sepak bola yang terjadi di sela pertandingan babak delapan besar Divisi Utama antara Persis Solo melawan Martapura FC di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, belum lama ini.
Jika situasi tidak kondusif, masih ada peluang untuk penambahan hukuman, pungkasnya. (esa/dzi)
Ketua Komdis PSSI, Hinca IP Panjaitan, menerangkan jika hukuman diberikan bukan kepada Persis Solo sebagai klub yang bermarkas di Stadion Manahan, Solo. Tetapi, untuk penonton yang cenderung berbuat kriminal.
Kami telah memutuskan untuk Solo, mulai hari ini sampai enam bulan ke depan tidak ada aktivitas sepak bola. Kami meminta stake holder dan suporter di Solo bahwa sepak bola bukan untuk menelan korban jiwa, papar Hinca Panjaitan.
Aktivitas sepak bola yang dimaksud, yakni pertandingan di bawah kendali PSSI, termasuk Asosiasi Provinsi Jawa Tengah yang mencakup wilayah Solo.
PSSI harus mengantisipasi kegiatan sepak bola di Solo. Misalnya, bukan hanya pertandingan yang melibatkan Persis Solo atau ada laga dikelola PSSI apapun itu termasuk laga Timnas atau yang lain, sambung Hinca.
Hinca menambahkan apabila kondisi tidak segera kondusif, maka hukuman larangan beraktivitas di sepak bola selama enam bulan bisa bertambah.
Joko Riyatno (35 tahun) tewas akibat kerusuhan suporter sepak bola yang terjadi di sela pertandingan babak delapan besar Divisi Utama antara Persis Solo melawan Martapura FC di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, belum lama ini.
Jika situasi tidak kondusif, masih ada peluang untuk penambahan hukuman, pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Delapan Besar DU, Persis Solo Tundukkan PSCS Cilacap
Bola Indonesia 12 Oktober 2014, 18:21 -
Delapan Besar DU, Persis Solo Ditahan Imbang Borneo FC
Bola Indonesia 3 Oktober 2014, 19:10 -
Tekuk PS Bangka 3-0 , Persis Solo Lolos 8 Besar Divisi Utama
Bola Indonesia 28 September 2014, 21:25 -
16 Besar Divisi Utama, Persis Solo Bantai PSPS 4-1
Bola Indonesia 6 September 2014, 22:43 -
Persida Bersyukur Bisa Bertahan di Divisi Utama
Bola Indonesia 25 Agustus 2014, 14:45
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39