Korban Jiwa ke-135 Tragedi Kanjuruhan Dipastikan Tak Meninggal karena Covid-19
Serafin Unus Pasi | 24 Oktober 2022 19:05
Bola.net - Penyebab kematian Farzah Dwi Kurniawan, korban jiwa ke-135 Tragedi Kanjuruhan akhirnya terkuak. Pihak Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar, Kota Malang, memastikan bahwa almarhum meninggal akibat hipoksia. Hal ini sekaligus mengklarifikasi isu bahwa pria berusia 20 tahun ini tutup usia akibat Covid-19.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSSA, dr. Syaifullah Asmiragani Sp.OT menyebut bahwa pasien memang terpapar Covid-19. Hal ini diketahui dari hasil swab yang dilakukan tim medis RSSA ketika melakukan swab sebelum intubasi Farzah.
"Ketika dilakukan swab kali kedua, hasilnya tetap positif," kata Syaifullah.
Hal inilah, menurut Syaifullah, yang membuat proses protokol kesehatan dilakukan kepada Farzah, termasuk dalam proses pemakaman.
"Namun, karena sudah cukup lama, maka bisa jadi sudah tidak aktif lagi," sambungnya.
Syaifullah juga memastikan bahwa penyebab kematian Farzah bukan karena Covid-19. "Yang bersangkutan meninggal karena pascatrauma yang cukup signifikan. Ia mengalami penurunan kesadaran dan beberapa kasus yang lain," tuturnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Alami Trauma Kepala dan Paru
Sementara itu, dr. M. Akbar Sidiq Sp.An, dokter anestesiologi dan terapi intensif RSSA, menyebut bahwa Farzah berada dalam kondisi kritis ketika dibawa ke RSSA. Menurutnya, ada sejumlah trauma yang dialami pria asal Sudimoro, Kota Malang tersebut.
"Ia mengalami sejumlah trauma, atau multiple trauma, di beberapa tempat. Ada trauma di kepala, paru, dan beberapa tempat lainnya," papar Akbar.
"Namun, yang memberatkan itu dari trauma kepala dan paru, Di perutnya juga ada cedera," sambungnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terpukul Tragedi Kanjuruhan, Cristian Gonzales Ziarahi Stadion Kanjuruhan
Bola Indonesia 23 Oktober 2022, 14:41 -
Mental Skuad Arema FC Belum Pulih Pasca-Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 22 Oktober 2022, 17:46 -
Pulihkan Mental, Penggawa Arema FC Didampingi Psikolog
Bola Indonesia 21 Oktober 2022, 17:21 -
Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan Kembali Bertambah, Kini jadi 134 Orang
Bola Indonesia 21 Oktober 2022, 10:42
LATEST UPDATE
-
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15 -
Prediksi Formasi Juventus di Bawah Mancini: Vlahovic Makin Kesulitan?
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:02 -
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02 -
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39