Komite Wasit PSSI Hukum Wasit ISL Turun ke Divisi Utama

Editor Bolanet | 29 Mei 2013 17:47
Komite Wasit PSSI Hukum Wasit ISL Turun ke Divisi Utama
Ketua Komite Wasit PSSI, Robertho Rouw (c) Eggi Paksha
- Komite Wasit PSSI benar-benar melakukan evaluasi terhadap kinerja para wasit yang memimpin pertandingan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013. Terbukit, Aeng Suarlan dan Muhaimin akhirnya diturunkan ke kompetisi Divisi Utama.

Semula, Aeng Suarlan diputuskan untuk off selama satu musim kompetisi ISL. Namun, setelah Komite Wasit melakukan pemantauan, masa hukumannya dipangkas.

Pengurangan sanksi, tidak disertai denda materiil. Hal tersebut, berbeda dengan sanksi bagi pemain. Sebut saja, yang menimpa pemain Persiwa Wamena Pieter Edison Romaropen, mendapatkan sanksi dilarang aktif selama satu musim plus membayar denda Rp100 juta, ujar Ketua Komite Wasit PSSI sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco), Robertho Rouw.

Jika Aeng dan Muhaimin ingin segera memimpin pertandingan Divisi Utama, mereka harus lolos tes fisik dan lain-lainnya, sambungnya.

Ke depannya, dilanjutkan Robertho, Komite Wasit terus memantau kinerja wasit secara berkala.

Lebih jauh dikatakannya, Komite Wasit kini tengah mendalami laporan kasus wasit Muslimin, yang bertugas memimpin pertandingan lanjutan ISL, antara Persisam Samarinda lawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Jumat (17/5).

Ketika itu, pihak Persisam yang takluk dengan skor 1-2, merasa sangat dirugikan dengan keputusan-keputusan yang dikeluarkan Muslimin.

Salah satunya, ketika Muslimin tidak memberikan penalti kepada Persisam pada menit ke-76. Padahal, Bayu Gatra dijegal oleh Dedy Gusmawan di dalam kotak penalti. Skuad besutan Sartono Anwar tersebut, justru hanya mendapatkan tendangan bebas di luar kotak. (esa/dzi)