Koalisi Masyarakat Sipil Bongkar Kejanggalan-Kejanggalan Proses Sidang Tragedi Kanjuruhan
Serafin Unus Pasi | 27 Februari 2023 21:56
Bola.net - Koalisi Masyarakat Sipil angkat bicara soal yang temuan mereka ihwal proses sidang para terdakwa Tragedi Kanjuruhan. Koalisi yang terdiri dari LBH Malang, LPBH-NU Kota Malang, LBH Surabaya, YLBHI, KontraS, IM57+ Institute, Lokataru, ICW, ICJR, PBHI, dan AJI tersebut menilai ada sejumlah kejanggalan dalam proses tersebut.
Koalisi Masyarakat Sipil telah memantau proses persidangan Tragedi Kanjuruhan, yang berlangsung di Pengadilan Negeri Surabaya, sejak 20 Januari hingga 23 Februari 2023. Koalisi ini, diwakili Tim Pemantauan LBH Pos Malang, LPBH-NU Kota Malang, KontraS, dan LBH Surabaya telah memantau jalannya proses persidangan terhadap lima terdakwa Tragedi Kanjuruhan, yaitu: AKP Hasdarmawan, Kompol Wahyu Setyo Pranoto, AKP Bambang Sidik Ahmadi, Abdul Haris, dan Suko Sutrisno.
Menurut Koordinator LBH Pos Malang, Daniel Alexander Siagian, kejanggalan sudah terjadi dalam penentuan tersangka Tragedi Kanjuruhan. Tak ada satu pun eksekutor penembakan gas air mata yang ditetapkan sebagai tersangka, apalagi terdakwa.
"Penetapan kelima terdakwa ini, menurut pandangan kami, sangat janggal. Tidak ada satu pun anggota kepolisian yang secara langsung melakukan penembakan gas air mata turut menjadi tersangka atau terdakwa," tutur Daniel.
Selain itu, menurut Daniel, ada sejumlah kejanggalan lain yang ditemukan Koalisi Masyarakat Sipil sepanjang proses persidangan. Apa saja kejanggalan yang ditemukan Koalisi Masyarakat Sipil tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Tertutup bagi Siaran Langsung
Kejanggalan pertama, menurut Daniel, adalah dibatasinya media dalam menyiarkan secara langsung proses peradilan ini. Hal ini, sambungnya, mengingkari hak publik untuk mengawal langsung proses peradilan tersebut.
"Kami menilai hal tersebut merupakan tindak pembatasan atas kebebasan pers dan hak publik dalam melakukan pemantauan persidangan proses kanjuruhan," kata Daniel.
"Apalagi, ketentuan acara pidana menegaskan bahwa persidangan terbuka untuk umum," sambungnya.
Kesulitan publik, terutama untuk mengawal langsung proses peradilan ini, juga bertambah dengan dipindahkannya proses peradilan ke Pengadilan Negeri Surabaya. Padahal, locus wilayah hukum peristiwa berada di Kabupaten Malang.
Sarat Konflik Kepentingan
Selain itu, menurut Daniel, proses persidangan ini juga rentan dengan adanya konflik kepentingan. Tengara tersebut menguat setelah diterimanya perwira aktif polisi dari Bidkum Polda Jawa Timur sebagai penasihat hukum tiga terdakwa yang berasal dari institusi kepolisian.
"Hal tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat dan bertentangan dengan Pasal 16 Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2002 tentang POLRI," papar Daniel.
"Saksi pelapor dari polisi. Terdakwa polisi. Penyidik polisi. Pengacara pun polisi. Ini rentan menjadi conflict of interest," imbuhnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
VIDEO: Pelatih Arema FC Sindir Daisuke Sato Sebagai Pemain Sinetron
Open Play 24 Februari 2023, 14:16 -
Luis Milla Tertarik Boyong Evan Dimas ke Persib Bandung?
Open Play 24 Februari 2023, 11:30 -
Adilson Maringa Tak Lagi Jadi Pilihan Utama Arema FC, Ini Alasannya
Bola Indonesia 24 Februari 2023, 02:43 -
BRI Liga 1: Deretan Fakta & Momen Menarik Usai Persib Bekuk Arema
Bola Indonesia 24 Februari 2023, 01:09 -
Putu Gede Soroti Kepemimpinan Wasit Laga Persib Bandung vs Arema FC
Bola Indonesia 23 Februari 2023, 21:48
LATEST UPDATE
-
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30 -
Barcelona Fokus Rekrut Striker Baru, Luis Diaz Jadi Target Utama
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 07:15 -
Chelsea Siapkan Lima Wonderkid untuk Masa Depan Klub
Liga Inggris 23 Maret 2025, 07:02 -
Masa Depan Luka Modric: Impian Pensiun di Real Madrid
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 07:00 -
Alexander Isak vs Julian Alvarez: Siapa yang Cocok untuk Liverpool?
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:45 -
Perkiraan Susunan Pemain Juventus Andai Jadi Dilatih Roberto Mancini
Liga Italia 23 Maret 2025, 06:30 -
Marcus Rashford Harus Kembali ke Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:02 -
Phil Foden di Bawah Tekanan: Kesulitan di Klub, Main Buruk di Timnas Inggris
Piala Dunia 23 Maret 2025, 06:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39