Kisah Pahit Andritany bersama Bambang Pamungkas di Persija

Gia Yuda Pradana | 17 Desember 2019 16:08
Kisah Pahit Andritany bersama Bambang Pamungkas di Persija
Andritany Ardhiyasa (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Karier Bambang Pamungkas sebagai pesepakbola akan segera berakhir. Bepe, sapaan akrabnya dikabarkan bakal menjalani laga terakhirnya bersama Persija Jakarta saat laga melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Disela-sela kabar pensiunnya rekan satu timnya itu, kapten Persija, Andritany Ardhiyasa teringat suatu momentum pahit bersama Bepe. Kejadian tersebut terjadi pada 2012 lalu saat tim ibu kota tengah dalam masa-masa sulit.

Advertisement

"Pada 2012 saya pernah keluar dari Persija. Saat itu sedang ada masalah, tahulah kalian apa. Saya saat itu bersama Bepe dan Leo Saputra. Bepe membesarkan hati saya karena tak main setengah musim," ujar Andritany.

"Ada satu momentum dia bilang, 'Suatu saat kita akan bermain di klub ini dan juara bersama-sama.' Tahun lalu mimpi itu terjadi. Itu momen yang tak pernah saya lupakan bersama Bepe," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Mengidolai Bepe

Mengidolai Bepe

Bambang Pamungkas Mengangkat Jersey Memoria 200 golnya untuk Persija (c) Persija Media

Adapun, Bepe bergabung dengan Persija sejak 1999/2000 silam. Sementara Andritany baru berbaju tim berjuluk Macan Kemayoran itu pada 2010.

Andritany pun mengaku merupakan fans Bepe. Ia kemudian bercerita tentang mimpinya yang menjadi kenyataan bisa satu tim dengan idolanya.

“Saya mengidolai dia. Saya sempat jadi anak gawang ketika dia main, lalu saya jadi kipernya dia. Sekarang saya jadi kaptennya dia," tuturnya.

"Dari dia saya mendapatkan banyak mimpi. Dia pernah bilang 'Kamu harus jadi pemain timnas dan pemain penting di negara ini.' Itu yang selalu saya ingat," imbuh Andritany.

(Bola.net/Fitri Apriani)