Kisah Karir Eka Ramdani: Drama Cinta dan Benci bersama Bobotoh dan Persib Bandung
Serafin Unus Pasi | 27 Juni 2020 22:44
Bola.net - Nama Eka Ramdani memang tidak asing di telinga para Bobotoh. Ya pemain kelahiran Purwakarta, 18 Juni 1984 itu punya sejumlah cerita manis dan pahit bersama klub kesayangan Bobotoh, Persib Bandung.
Eka merupakan satu di antara pemain hasil binaan klub anggota Persib, PS UNI. Eka menjelma menjadi pemain berbakat yang dimiliki Persib. Ia pun menjadi langganan Timnas Indonesia sejak usia dini. Pada 2001, ia memulai karier sepak bola profesionalnya bersama tim yang merupakan kebanggaannya sejak kecil Persib Bandung
Namun, pada 2003-2004, Eka hijrah ke Persijatim (Persatuan Sepak Bola Jakarta Timur yang kini menjadi Sriwijaya FC). Tahun 2005, Eka kembali ke Persib dan menjadi salah satu pemain yang diandalkan Persib.
Pemain yang akrab disapa Ebol ini pun akhirnya menjadi ikon Persib. Walau postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, Eka memiliki kecepatan dan memiliki agresivitas tinggi saat bertanding.
Itulah ciri Eka yang membuat bobotoh gampang mengenalinya.
Tak heran, Ebol pun menjadi gelandang Persib Bandung yang berbahaya saat itu. Pemain bernomor punggung 8 saat di Persib ini memiliki kemampuan dalam melakukan tendangan bebas. Ia pun kerap dipercaya sebagai kapten tim.
Keputusan Mengejutkan
Sayang, pada penghujung 2011, Eka Ramdani membuat sebuah keputusan yang mengejutkan. Ia hengkang dan berlabuh ke Persisam Samarinda pada musim 2011-2012.
Padahal, sosok Eka masih menjadi salah satu pemain yang dipertahankan oleh manajemen dan tim pelatih Persib saat itu. Terlebih, sosoknya menjadi ikon dan sebagai pujaan bobotoh.
Pelatih dan manajemen Persib pun berupaya mempertahankan Eka. Eka sempat berkumpul dengan manajemen di Graha Persib, Jalan Sulanjana. Namun, dari hasil pertemuan itu, Eka tetap dengan keputusannya untuk mundur.
Selama di Persib ia telah mengoleksi 25 gol dari 135 penampilan.
Polemik dengan Bobotoh hingga Kembali Lagi
Keputusan Eka memicu amarah bobotoh. Bisnis distro milik Eka di Jalan Riau, Bandung pun menjadi sasaran kemarahan para bobotoh. Mereka melakukan aksi membakar poster Eka Ramdani di depan toko distro miliknya "ER".
Hingga akhirnya, bisnis distro yang sudah dibangun beberapa tahun itu harus terhenti.
"Sebenarnya saya berat meninggalkan Persib, tapi saya ingin mendapat tantangan baru dan suasana baru. Keputusan saya ini sudah saya pikirkan matang-matang," ucap Eka kala itu.
Ia juga menambahkan, kepindahannya ke Persisam bukan karena jumlah nilai kontrak tetapi ia ingin bermain untuk tim yang benar-benar membutuhkan kehadiran seorang Eka Ramdani.
Tahun 2012, Eka memperkuat tim Pelita Bandung Raya (PBR) bersama mantan pemain Persib lainnya seperti Tema Mursadat, Nova Arianto, dan Maman Abdulrahman. Diakhir tahun 2013 Eka pun memperkuat Semen Padang kemudian dipinjamkan ke Mitra Kukar ditahun 2015.
Tahun 2016, Eka pun memperkuat Sriwijaya FC, satu tahun kemudian (2017) berlabuh ke Persela Lamongan dan tahun 2018 kembali ke Persib walaupun sedikit menuai pro kontra dikalangan bobotoh.
Namun, kembalinya Eka ke tubuh Maung Bandung tidak sehebat dulu. Pada tahun 2018, Eka bermain bersama Persib selama 404 menit dalam 14 kali tampil dan tidak menyumbang gol.
Akhir musim 2018, Eka pun memutuskan gantung sepatu setelah kontraknya bersama Persib berakhir.
Sumber: Bola.com/Penulis: Erwin Snaz, Editor: Wiwig Prayugi, Published: 27 Juni 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Umuh Muhctar: Shopee Liga 1 Paling Pas Digelar Oktober 2020
Bola Indonesia 26 Juni 2020, 12:57 -
Yudi Guntara dan Kenangan dari Laga Persib Bandung vs AC Milan
Bola Indonesia 25 Juni 2020, 10:19
LATEST UPDATE
-
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02 -
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39