Keuangan Sulit, PSIS Semarang Tetap Fokus Kesehatan Tim

Gia Yuda Pradana | 17 April 2020 09:34
Keuangan Sulit, PSIS Semarang Tetap Fokus Kesehatan Tim
PSIS Semarang (c) Bola.com/Vincentius Atmaja

Bola.net - Pandemi virus Corona membuat kondisi keuangan klub PSIS Semarang berada dalam situasi sulit. Namun, PSIS tetap fokus pada kesehatan tim, baik pemain, pelatih, maupun ofisial.

Imbas dari penangguhan kompetisi, yang bahkan berpotensi dibatalkan, merembet pada kondisi keuangan manajemen tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar. PSIS harus merogoh koceknya lebih dalam, untuk menutup beban pengeluaran klub, di sisi lain tidak ada pemasukan.

Advertisement

Pengeluaran terbesar adalah untuk pembayaran gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim. Selain itu, PSIS juga harus mengeluarkan biaya operasional yang tidak sedikit untuk perawatan dua stadion yakni Citarum Semarang dan Kebondalem Kendal.

GM PSIS Semarang, Wahyu Winarto membenarkan kondisi keuangan PSIS dikatakan minus lantaran tidak adanya pemasukan sama sekali. Setidaknya genap satu bulan terakhir, sejak mengalahkan Arema FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang (14/3/2020).

"Pemasukan cukup besar dari laga kandang melawan Arema. Sedangkan dari sponsor, baru tahap pertama yang masuk," terang pria yang akrab disapa Liluk, Kamis (16/4/2020).

1 dari 1 halaman

Fokus Saat Ini

Fokus Saat Ini

Suporter PSIS Semarang (c) Bola.com/Vincentius Atmaja

PSIS Semarang juga sedang mempersiapkan dua stadion yang bakal digunakan sebagai kandangnya di musim 2020 selain Stadion Moch Soebroto, Magelang. Yakni Stadion Citarum Semarang dan Kebondalem, Kendal.

Kedua stadion itu telah dilakukan pembenahan dengan biaya yang juga tidak sedikit. PSIS mendapat kesempatan dari pemerintah daerah Semarang untuk mengelola Stadion Citarum. Sementara stadion Kendal telah dipugar lapangannya.

Untuk menutup anggaran besar tersebut, Liluk menyebut manajemen mau tidak mau harus mengeluarkan kantong pribadi. Meskipun menurutnya yang terpenting saat ini adalah seluruh pemain, pelatih, dan ofisial tim dalam keadaan sehat di tengah ancaman virus Corona.

"Saat ini kami masih fokus untuk kesehatan pemain, pelatih, dan ofisial. Belum berpikir apakah nanti Liga musim ini harus berhenti. Tentu semua melalui pertimbangan kondisi wabah COVID-19," jelasnya.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Vincentius Atmaja/Editor Wiwig Prayugi

Published: 16 April 2020