Keuangan Berantakan Akibat Kompetisi Dihentikan, PSIS Meminta Kepastian

Dimas Ardi Prasetya | 24 Maret 2020 23:36
Keuangan Berantakan Akibat Kompetisi Dihentikan, PSIS Meminta Kepastian
Yoyok Sukawi (c) PSIS for Bola.net

Bola.net - Penghentian kompetisi Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi Corona, sangat berdampak terhadap klub peserta. Salah satunya adalah tim asal Jawa Tengah, PSIS Semarang.

Menurut CEO PSIS, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya, salah satu dampaknya, keuangan klub menjadi berantakan. Karena pemasukan tidak ada, sementara pengeluaran tetap jalan.

Advertisement

”Pemasukan klub kan terpengaruh juga karena kami enggak bisa menggelar pertandingan dan toko klub serta unit bisnis klub tutup,” jelas pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi kepada Bola.net.

Sehingga, tim kebanggaan Kota Lumpia tersebut meminta kepastian dari PSSI terkait kelanjutan kompetisi. Agar manajemen bisa segera mengambil langkah.

”Kami minta kepastian ditunda sampai kapan atau dihentikan, supaya bisa mengatur kembali keuangan klub yang menjadi berantakan karena imbas pandemi covid-19,” jelasnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Status Penghentian Kompetisi

Selain itu, PSIS juga meminta kepastian apakah kompetisi dihentikan dengan status force majeure atau tidak. Mengingat penangguhan liga terjadi karena pandemi Corona.

”Kebijakan terkait status hukum dan kontrak juga supaya segera dipastikan,” imbuh pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut.

Kepastian tersebut kata Yoyok sangat dibutuhkan oleh manajemen PSIS dalam mengambil kebijakan. Sehingga tidak ada keputusan sepihak.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)