Ketum The Jakmania: Psikologis Penonton Terpengaruh Karena Main Malam

Editor Bolanet | 25 Juni 2016 03:26
Ketum The Jakmania: Psikologis Penonton Terpengaruh Karena Main Malam
Richard Ahmad (c) Fitri Apriani

Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Richard Ahmad menyesali bentrok yang terjadi antara suporter dengan pihak kepolisian di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/6) malam. Richard menilai, pertandingan yang digelar terlalu malam turut memberi pengaruh pada psikologis penonton.

Semuanya di luar kendali. Mungkin akan berbeda kalau main siang, ujar Richard kepada wartawan usai pertandingan dihentikan.

Advertisement

Insiden bentrok tersebut terjadi setelah ratusan The Jakmania yang berhasil menjebol pintu pembatas sektor timur VIP berusaha masuk ke dalam lapangan. Sehingga laga dihentikan pada menit ke-81 saat Sriwijaya FC memimpin 1-0 melalui tendangan bebas Hilton Moreira pada menit ke-65.

Kalau tadi tidak ada penonton yang ke lapangan, semua ini tidak akan terjadi. Tapi nanti akan kami evaluasinya, tutur pria asal Jakarta itu.

Sekali lagi kondisi pertandingan malam menjadi faktor yang sangat berpengaruh, tambahnya.

Sebelumnya, Richard pernah meminta PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) untuk mengkaji ulang jadwal pertandingan malam. Pasalnya, pertandingan malam hari dinilai rawan kriminalisme.

Permintaan mengevaluasi jadwal pertandingan malam sendiri bukan tanpa alasan. Sebab, pada saat Persija Jakarta menjamu Persela Lamongan beberapa waktu lalu telah menelan korban.

LATEST UPDATE