Ketum PSSI Dianugerahi Gelar Dari Kesultanan Langkat
Editor Bolanet | 1 April 2013 12:06
- Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, mendapatkan anugerah gelar Datuk Mulia Perkasa, dari Sultan Langkat, Tuanku Azwar Abdul Djalil Rahmatshah Al Hajj, Sabtu (30/5). Pemberian gelar tersebut, langsung dipimpin Tuanku Azwar Abdul, selaku pemangku adat Kesultanan Langlat, di Sumatera Utara. Demikian, disampaikan Direktur Media PSSI, Tommy Rusihan Arief.
Dilanjutkan Tommy, prosesi acara dilakukan penuh nuansa Melayu, yang menyajikan tampilan warna kuning dan emas di seluruh tempat. Para peserta, kemudian diminta berjalan kaki dari Gedung Museum Langkat, hingga menuju Masjid Azizi, di Tanjung Pura, Langkat.
Selain Djohar, dikatakan Tommy, masih ada tokoh lokal dan nasional yang mendapatkan kehormatan serupa. Misalnya saja, Bupati Kutai Timur yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Isran Noor, mendapat gelar Datuk Duta Diraja. Kemudian, Ngogesa Sitepu, selaku Bupati Langkat diberi gelar Datuk Setia Negeri, Mariam Darus Badrulzaman diberi gelar Datuk Sri Cahaya Bestari, mantan Walikota Medan Bachtiar Djafar digelari Datuk Johan Perkasa dan Mayjen (Purn) Barkah Tirtadiraja diberi gelar Datuk Indra Diraja.
Hal tersebut, bagian dari perhatian Tuanku Azwar kepada tokoh lokal dan nasional yang dinilai berjasa dalam berbagai hal. Selain itu, melestarikan dan menjaga adat Melayu, terangnya.
Djohar merupakan Putera Melayu kelahiran Tanjung Pura yang dianggap sangat berjasa membangun daerah kelahirannya. Gelar kehormatan adat pernah diterima Djohar sebelumnya, yaitu Datuk Pandita Indera Wangsa dari Sultan Serdang dan Kepala Bangsa Nyili Gulu-Gulu (Wakil Sultan di negeri jauh) dari Sultan Tidore Maluku Utara, pungkasnya. [initial]
Dilanjutkan Tommy, prosesi acara dilakukan penuh nuansa Melayu, yang menyajikan tampilan warna kuning dan emas di seluruh tempat. Para peserta, kemudian diminta berjalan kaki dari Gedung Museum Langkat, hingga menuju Masjid Azizi, di Tanjung Pura, Langkat.
Selain Djohar, dikatakan Tommy, masih ada tokoh lokal dan nasional yang mendapatkan kehormatan serupa. Misalnya saja, Bupati Kutai Timur yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Isran Noor, mendapat gelar Datuk Duta Diraja. Kemudian, Ngogesa Sitepu, selaku Bupati Langkat diberi gelar Datuk Setia Negeri, Mariam Darus Badrulzaman diberi gelar Datuk Sri Cahaya Bestari, mantan Walikota Medan Bachtiar Djafar digelari Datuk Johan Perkasa dan Mayjen (Purn) Barkah Tirtadiraja diberi gelar Datuk Indra Diraja.
Hal tersebut, bagian dari perhatian Tuanku Azwar kepada tokoh lokal dan nasional yang dinilai berjasa dalam berbagai hal. Selain itu, melestarikan dan menjaga adat Melayu, terangnya.
Djohar merupakan Putera Melayu kelahiran Tanjung Pura yang dianggap sangat berjasa membangun daerah kelahirannya. Gelar kehormatan adat pernah diterima Djohar sebelumnya, yaitu Datuk Pandita Indera Wangsa dari Sultan Serdang dan Kepala Bangsa Nyili Gulu-Gulu (Wakil Sultan di negeri jauh) dari Sultan Tidore Maluku Utara, pungkasnya. [initial]
(esa/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gaji Tertunggak, Timo Bakal Gugat PSSI
Bola Indonesia 31 Maret 2013, 14:45 -
PSSI Ralat Surat ke KONI Daerah
Bola Indonesia 29 Maret 2013, 18:30 -
Bob Hippy: WO Adalah Hak, Bukan Kesalahan
Bola Indonesia 29 Maret 2013, 17:29 -
Skorsing Enam Exco Dinilai Tidak Sesuai Etika Organisasi
Bola Indonesia 29 Maret 2013, 16:52 -
KONI Pusat Juara Futsal HUT Jasa Marga
Bolatainment 27 Maret 2013, 18:30
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39