Ketum PSSI Bantah Keabsahan Surat 7 Maret 2013
Editor Bolanet | 13 Maret 2013 19:00
- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin mengungkapkan adanya pemalsuan tanda tangan dirinya pada surat tanggal 7 Maret 2013.
Dalam surat yang berisi mengenai keabsahan 18 voters caretaker untuk mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 17 Maret 2013 tersebut, juga tertera tanda tangan dari tujuh anggota Komite Eksekutif (Exco).
Misalnya saja, tertera tanda tangan Djohar bersama 6 anggota Exco, Farid Rahman, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Widodo Santoso dan Mawardi Nurdin. Namun, tanpa 4 anggota Exco yang telah kembali, yaitu La Nyalla Mattalitti, Tonny Aprilani, Erwin Dwi Budiawan dan Robertho Rouw.
Surat tersebut, dibeberkan Sihar Sitorus ketika menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, di kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3).
Sihar mengatakan, secara fisik surat tersebut memiliki kejanggalan. Selain tidak memiliki nomor, masing-masing lembar di surat tersebut hanya ditanda tangani 5 Exco.
Tanda tangan saya sudah dipalsukan. Sebab, pada tanggal 7 Maret 2013, saya berada di Medan untuk acara Pilkada, kata Djohar.
Dia menjelaskan, hingga kini hanya menandatangani permintaan Pengprov PSSI untuk hadir dalam KLB dan bukan untuk penetapan voters. (esa/hsw)
Dalam surat yang berisi mengenai keabsahan 18 voters caretaker untuk mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 17 Maret 2013 tersebut, juga tertera tanda tangan dari tujuh anggota Komite Eksekutif (Exco).
Misalnya saja, tertera tanda tangan Djohar bersama 6 anggota Exco, Farid Rahman, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Widodo Santoso dan Mawardi Nurdin. Namun, tanpa 4 anggota Exco yang telah kembali, yaitu La Nyalla Mattalitti, Tonny Aprilani, Erwin Dwi Budiawan dan Robertho Rouw.
Surat tersebut, dibeberkan Sihar Sitorus ketika menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, di kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3).
Sihar mengatakan, secara fisik surat tersebut memiliki kejanggalan. Selain tidak memiliki nomor, masing-masing lembar di surat tersebut hanya ditanda tangani 5 Exco.
Tanda tangan saya sudah dipalsukan. Sebab, pada tanggal 7 Maret 2013, saya berada di Medan untuk acara Pilkada, kata Djohar.
Dia menjelaskan, hingga kini hanya menandatangani permintaan Pengprov PSSI untuk hadir dalam KLB dan bukan untuk penetapan voters. (esa/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
SOS Sebut Ada Enam Kasus Pengaturan Skor di Indonesia
Bola Indonesia 12 Maret 2013, 21:41 -
Kompetisi ISL Terindikasi Terlibat Pengaturan Skor
Bola Indonesia 12 Maret 2013, 21:35 -
BAORI: Peserta KLB Pengprov PSSI Asli, Bukan Caretaker
Bola Indonesia 11 Maret 2013, 20:12 -
Wakil Dari Sulteng Dukung Digelarnya KLB PSSI
Bola Indonesia 11 Maret 2013, 16:15 -
Kehilangan Hak Suara di KLB, Persema Mengaku Kecewa
Bola Indonesia 11 Maret 2013, 10:30
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39