Ketua Viking: Kasus The Jakmania Berikan Pelajaran Buat Kami

Editor Bolanet | 28 Juni 2016 21:49
Ketua Viking: Kasus The Jakmania Berikan Pelajaran Buat Kami
(c) Facebook Divisi Humas Polri
- Rusuh antara The Jakmania dengan pihak Kepolisian di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/6) malam memberikan pelajaran bagi suporter Persib Bandung. Ketua Umum (Ketum) Viking, Heru Joko menyatakan insiden tersebut tak boleh ditiru oleh para pendukung Persib.


Dari kasus The Jakmania banyak pelajaran bagi Bobotoh, panpel dan tentunya untuk Kepolisian. Kerjasama panpel dengan Kepolisian harus ditingkatkan. ujar Heru saat dihubungi Bola.net, Selasa (28/6).


Menurut Heru, sebagai suporter seharusnya memikirkan dampak panjangnya bila bertindak anarkis. Sebab ia menilai kecintaan dengan sebuah tim tak lantas membutakan hati, karena terbawa nafsu dan emosi.


Yang pasti semuanya harus main hati, itu kuncinya. Kami kan suka sama Persib, suka sama Kota Bandung, ya kami harus main hati, katanya.


Seperti diketahui, aksi anarki yang dilakukan The Jakmania terjadi pada laga antara Persija kontra Sriwijaya FC. Selain menghentikan laga pada menit ke-81, insiden tersebut juga telah menelan banyak korban.


Namun, Heru merasa pendukung Persib takkan melakukan hal serupa. Kultur Bandung yang lebih mengedepankan kreativitas menurutnya lebih dominan di kalangan suporter.


Kalau masalah pembinaan untuk Bobotoh sepertinya tidak perlu, tanpa pembinaan pun kami sering melakukan pertemuan dan sharing.

Lagian kalau di Bandung bukan budaya keras tapi budaya berkarya, ungkap Heru.


Sedangkan terkait dengan denda yang diterima Persib dari Komisi Disiplin ISC, Heru memiliki bantahannya. Kalau masalah flare karena kecintaan kami terhadap Persib dan Kota Bandung yang berlebihan, pungkasnya. [initial]


 (fit/asa)