Ketua BOPI: Cabut SK Pembekuan PSSI? Pemerintah Jangan Gegabah

Editor Bolanet | 25 Februari 2016 16:49
Ketua BOPI: Cabut SK Pembekuan PSSI? Pemerintah Jangan Gegabah
Noor Aman (c) Merdeka.com
- Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Aman menyarankan agar pemerintah jangan terburu-buru mencabut SK pembekuan PSSI. Pasalnya, banyak aspek yang harus dijadikan pertimbangan.


Salah satunya, faktor perjalanan saat pembekuan itu dikeluarkan. Pada saat itu PSSI membangkang dan menyatakan bahwa hanya tunduk dan patuh kepada FIFA. Bahkan lewat surat ke FIFA, PSSI yang meminta agar sepakbola Indonesia di sanksi FIFA karena tuduhan intervensi Pemerintah.


“Kalau benar pembekuan akan dicabut, harus ada klarifikasi terlebih dahulu. Bahwa tidak benar pemerintah melalui BOPI melakukan intervensi seperti yang tertuang dalam surat sanksi FIFA tertanggal 30 Mei 2015,” ujar Noor Aman melalui siaran pers yang diterima , Kamis (25/2).


Noor Aman mengungkapkan, jika pembekuan PSSI dicabut harus ada jaminan terlebih dahulu bahwa sanksi FIFA benar-benar akan dicabut. Selain itu, reformasi tata kelola sepakbola Indonesia harus benar-benar berjalan sesuai yang dicita-citakan.


“Kita sudah di sanksi FIFA atas permintaan PSSI. Lalu, pembekuan PSSI oleh pemerintah harus dicabut begitu saja? Di mana essensi reformasinya bila tak ada gambaran tata kelola sepak bola Indonesia di masa depan, ungkapnya.


Karena itu pemerintah jangan gegabah dan rentan dengan tekanan. Keputusan yang diambil harus bermartabat. Reformasi harus dituntaskan,” tambahnya. [initial]


 (fit/asa)