Kerusakan di SUGBK dalam Duel Persija vs Persib Lebih Parah dari Dugaan

Gia Yuda Pradana | 12 Juli 2019 11:25
Kerusakan di SUGBK dalam Duel Persija vs Persib Lebih Parah dari Dugaan
Suasana tribune di laga Persija vs Persib (c) Liputan6.com/Faizal Fanani

Bola.net - Persija Jakarta bermain imbang 1-1 menjamu Persib Bandung pada pekan ke-8 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar, Rabu (10/7). Duel di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ini diwarnai euforia tinggi para pendukung tuan rumah, The Jakmania.

Beberapa pagar pembatas antara tribune dengan lapangan rubuh. Rubuhnya pagar pembatas itu diduga karena tidak kuat menahan euforia The Jakmania saat merayakan gol pembuka Marko Simic pada menit ke-75. Namun kerusakannya ternyata bukan itu saja.

Advertisement

Rekor jumlah penonton di Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar tercipta pada duel akbar tersebut. Total 70.136 pasang mata memadati SUGBK untuk menonton partai penuh gengsi dengan balutan harga diri itu.

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus, bersama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) telah mengamati kerusakan yang terjadi di SUGBK seusai partai kontra Persib. Selain pembatas tribun yang rubuh, sejumlah kursi penonton juga lepas dari tempat asalnya.

"Kami sudah inspeksi dengan PPKGBK dan tim kami. Ternyata bukan hanya pagar saja, ada juga bangku yang lepas" kata Ferry Paulus kepada wartawan di Bogor, Kamis (11/7).

Scroll terus ke bawah.

1 dari 2 halaman

Persija Bertanggung Jawab

Nantinya, kerusakan beberapa fasilitas di SUGBK menjadi tanggung jawab Persija secara penuh. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu akan menggantinya dengan mengambil dana jaminan yang disetor berbarengan dengan uang sewa.

Sekali memakai SUGBK, Persija perlu membayar Rp450 juta dan Rp1 miliar sebagai uang jaminan. Nominal uang jaminan mengalami penurunan yang semula senilai Rp1,5 miliar.

"Uang jaminan sekarang turun menjadi Rp1 miliar. Tapi, kami belum tahu total nilai kerugiannya berapa," kata Ferry Paulus.

2 dari 2 halaman

Taksiran Ganti Rugi yang Harus Dibayar Persija

Ferry Paulus menduga pagar pembatas tribune Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) telah mengalami kemiringan sejak akhir musim lalu. Tepatnya, ketika tim berjulukan Macan Kemayoran ini bertanding pada partai terakhir melawan Mitra Kukar, 9 Desember 2018.

Ketika itu, 68.753 penonton berdesakan di SUGBK untuk menyaksikan partai penentu kampiun Liga 1 2018 untuk Persija Jakarta. Tak sia-sia, Macan Kemayoran berhasil mengatasi perlawanan Mitra Kukar 2-1 untuk keluar sebagai juara.

"Memang kemarin harusnya diperkuat. Saat laga terakhir musim lalu melawan Mitra Kukar juga sudah miring. Tapi mungkin kurang kuat," kata Ferry Paulus.

"Tapi di luar dari itu, yang pasti memang antusiasme. Bukan berarti, tak boleh dilihat dari sisi emosional dan sebagainya. Karena memang terlalu antusias dan euforia, mulai miring-miring dan jebolnya itu saat gol Simic kan. Penonton bersorak-sorai meluapkan kebahagian yang berdampak pada rubuhnya pagar."

Ferry Paulus masih belum mengetahui total ganti rugi kerusakan fasilitas di SUGBK. Selain pagar pembatas tribune, sejumlah bangku penonton juga lepas dari tempat asalnya.

"Waktu melawan Mitra Kukar ganti rugi tidak terlalu besar. Hanya sekitar Rp100 juta-an saja. Sekarang, kalau pun fasilitas lain-lain yang ada di dalam stadion rusak saya rasa ganti ruginya tidak akan terlalu mahal," imbuh Ferry Paulus.

"Fasilitas yang mahal diganti kalau rusak itu gate system pintu masuk SUGBK. Karena itu kan barang elektronik. Untungnya saat laga Persija Vs Persib kerusakan tidak merembet ke sana," imbuh pria asal Manado itu.

Hasil imbang ini sendiri membuat Persija dan Persib sama-sama naik satu peringkat di klasemen sementara Liga 1 2019. Persija kini memiliki enam poin dari enam pertandingan (M1 S3 K2) di posisi 13, sedangkan Persib tepat di atasnya dengan tujuh poin dari tujuh laga (M1 S4 K2).

Sumber: Bola.com