Kenapa Dana Persebaya Dipangkas? Ini Penjelasan Diar

Editor Bolanet | 7 Desember 2014 21:35
Kenapa Dana Persebaya Dipangkas? Ini Penjelasan Diar
Presiden Klub Persebaya, Diar Kusuma Putra. (c) ligaindonesia
- Prestasi yang bobrok diyakini menjadi alasan mengapa PT Emtek, Tbk selaku pemegang saham terbesar di Persebaya Surabaya, memangkas dana belanja tim. Namun hal itu ditampik oleh Presiden Klub Persebaya, Diar Kusuma Putra.

Seperti yang diketahui bersama, Persebaya hanya mampu lolos ke babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014. Itu merupakan prestasi terbaik. Sebab mereka gagal lolos ke semifinal setelah tampil buruk di delapan besar.

Padahal pada awal musim, Persebaya dibekali modal sangat besar, yakni Rp 33 miliar. Jumlah itu habis hanya untuk mengontrak pemain saja. Imbas dari prestasi yang buruk membuat penyokong dana Persebaya memangkas anggaran.

Pada kompetisi ISL 2015, Persebaya hanya dibekali uang saku Rp 28 miliar saja. Predisen Klub Persebaya, Diar Kusuma Putra membantah bahwa turunnya dana anggaran itu adalah imbas dari prestasi yang buruk.

Karena hal lain. Semua karena dunia usaha Indonesia belum bisa menerima sepakbola sebagai media promosi produknya, kelit Diar.

Kabarnya, pada awal musim 2014 tercantum klausul kerjasama yang menyebutkan jika posisi minimal Persebaya adalah menjadi runner up ISL 2014. Jika mampu memenuhi target tersebut, Persebaya bakal mendapat kenaikan nilai operasional sebesar 20 persen dari angka Rp 33 miliar. Jika gagal, nilai kerjasama dipangkas hingga 10 persen. (faw/dzi)

TAG TERKAIT