Kembali Kalah dan Terpaku di Zona Degradasi, Arema FC Tak Mau Menyerah

Richard Andreas | 6 Februari 2024 04:18
Kembali Kalah dan Terpaku di Zona Degradasi, Arema FC Tak Mau Menyerah
Para pemain Arema FC saat menjalani latihan di Lapangan ARG (c) Ofisial Arema FC

Bola.net - Pelatih Arema FC, Fernando Valente, tak patah arang dengan kondisi timnya yang tak juga membaik. Pelatih asal Portugal ini masih optimistis tim berlogo singa mengepal tersebut akan lolos dari zona merah tersebut.

"Satu hal yang saya yakini, kami akan terus berjuang," kata Valente, usai anak asuhnya dikalahkan PSIS Semarang.

Advertisement

Menurut Valente, peluang Arema FC masih terbuka. Mereka masih punya sepuluh laga lagi untuk menyelamatkan diri dan tetap bertahan di kasta tertinggi pada mausim depan.

"Kami masih punya 10 pertandingan tersisa. Kami harus bertarung sampai akhir," tegas Valente.

"Kami harus pulih dan belajar dari hasil ini. Kami juga harus bermain lebih baik," sambungnya.

Sebelumnya, Arema FC harus menelan kekalahan pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024, PSIS. Dalam laga yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin (05/02) tersebut, mereka dipermak dengan skor 1-4.

Riyan Ardiansyah dan Alfeandra Dewangga masing-masing mencetak dua gol ke gawang Arema FC, yang dikawal Julian Schwarzer. Sementara, satu gol balasan Arema FC dicetak Charles Lokolingoy.

Dengan kekalahan ini, posisi Arema FC kian terkunci di zona degradasi. Mereka baru meraih 21 poin dari 24 pertandingan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Bertarung Sampai Akhir

Sementara itu, tekad serupa juga diapungkan Charles Raphael Almeida. Gelandang serbabisa Arema FC ini juga memastikan timnya akan berjuang sampai akhir demi memastikan timnya lolos dari zona degradasi.

"Saya hanya ingin bicara satu hal, kami harus bertarung sampai akhir," tegas Almeida.

"Kami akan mencoba memenangkan pertandingan yang tersisa semaksimal mungkin, dengan semangat, dan bertarung di tiap pertandingan sampai akhir kompetisi," ia menandaskan.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)