Kata Manajemen PSIS Ihwal Format Baru Kompetisi Liga 1 2021
Serafin Unus Pasi | 4 Juni 2021 21:50
Bola.net - Manajemen PSIS Semarang mengomentari rencana penggunaan format baru pada kompetisi Liga 1 2021. Format yang dimaksud adalah sistem bubble to bubble yang diselenggarakan dalam enam seri dan dipusatkan di Pulau Jawa.
Menurut General Manager PSIS Semarang, Wahyu 'Liluk' Winarto, pihaknya mendukung format baru tersebut. Karena sebenarnya itu tidak jauh beda dengan format kompetisi yang tidak jadi bergulir musim lalu.
Pada Oktober tahun lalu, PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru nyaris memutar kompetisi yang dipusatkan di Pulau Jawa. Namun, lanjutan Liga 1 2020 tersebut batal digelar karena tidak mendapatkan izin.
"Kalau kami boleh bicara itu kan format bubble to bubble itu kan sebetulnya enggak beda jauh dengan kemarin kami batal, artinya terpusat di Jawa," katanya kepada Bola.net, Jumat (04/06/2021).
"Saya kira enggak ada masalah wong dulu kami mau mulai seperti itu," imbuh pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kota Semarang itu.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Lebih Hemat
Di sisi lain, format baru tersebut dinilai lebih efektif dan murah. Karena klub bisa memangkas biaya perjalanan yang biasanya dikeluarkan jika kompetisi diputar dengan format home away.
"Memang saya melihat kalau misalkan dipaksakan dengan home away kami ribet di penerbangan," Liluk menambahkan.
"Kalau bubble to bubble saya kira lebih efektif, lebih bagus seperti itu," tandas manajer yang menyukai Manchester United tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih PSIS Semarang Khawatir dengan Kondisi Pemain Asingnya
Bola Indonesia 2 Juni 2021, 22:03 -
Respons Pelatih PSIS Semarang Terkait Format Baru Liga 1 2021
Bola Indonesia 2 Juni 2021, 13:35 -
Dipromosikan ke Tim Senior, Begini Tekad Wonderkid PSIS Semarang
Bola Indonesia 29 Mei 2021, 14:25 -
Trauma, PSIS Tak Mau Gegabah Datangkan Pemain Asing
Bola Indonesia 28 Mei 2021, 18:37
LATEST UPDATE
-
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39