Jelang Lawan Persija, Persipasi Diliputi Kebimbangan

Editor Bolanet | 11 Maret 2014 21:08
Jelang Lawan Persija, Persipasi Diliputi Kebimbangan
Persipasi Bekasi
- Kebimbangan tengah menggelayuti Warta Kusuma, pelatih Persipasi Bekasi. Hal tersebut, seiring rencana uji coba Laskar Patriot- julukan Persipasi- kontra Persija Jakarta, di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Sabtu (15/3) pukul 15.00 WIB (live MNC TV).

Warta menuturkan, jika pihaknya baru melakukan persiapan sekitar dua pekan untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama musim ini. Sedangkan Persija Jakarta, merupakan kontestan komeptisi Indonesia Super League (ISL) musim 2013/2014.

Sehingga, bakal terjadi perbedaan level permainan. Itu karena Persipasi baru memasuki fase persiapan, sedangkan Persija berada di fase kompetisi yang tinggi. Tak ayal, permainan menarik, sengit dan bermutu tinggi bakal terjadi. Itu karena Warta menggaransi jika skuadnya tidak akan menjadi bulan-bulanan Macan Kemayoran.

"Uji coba ini sebenarnya belum masuk program kami. Ini terjadi mendadak karena dibiayai sponsor. Sejauh ini, kami masih seleksi pemain. Bahkan, 30 pemain yang sudah ada ini belum pernah sekalipun diajak bicara kontrak demi mendapatkan kejelasan. Inginnya kami atau saya pribadi, alangkah indahnya jika para pemain ini sudah dinego dahulu. Sehingga, bisa bermain sekuat tenaga dan saya tidak pusing terhadap bayangan atau potensi pemain yang akan hengkang," terang Warta Kusuma.

Sebelum menghadapi laga tersebut, Persipasi juga akan beruji coba kontra Urakan FC di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (12/3) petang.

Setelah menjalani dua laga tersebut, Warta berencana mengajukan program training centre (tc)/pemusatan latihan ke manajemen Laskar Patriot. Dengan begitu, supaya mampu menguatkan kondisi fisik para pemain di Lembang, Bandung.

"Tapi sekali lagi, sangat diharapkan jika kontrak pemain dan tim pelatih sudah beres sebelum menjalani TC di Lembang. Sebab, para pemain membutuhkan kejelasan. Kami tidak ingin ada pemain yang tiba-tiba kabur di tengah persiapan seperti ini. Sebab, akan sangat sulit mencari penggantinya," tuntasnya.  (esa/dzi)