Jatah Weekend Sedikit, PSIS Semarang Meradang

Serafin Unus Pasi | 3 Mei 2019 17:32
Jatah Weekend Sedikit, PSIS Semarang Meradang
Selebrasi para pemain PSIS Semarang saat menghadapi Barito Putera. (c) Bola.com/Ronald Seger Prabowo

Bola.net - PSIS Semarang mengeluhkan draft jadwal terbaru kompetisi Liga 1 2019 yang dirilis oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB). Manajemen keberatan karena jatah pertandingan weekend untuk Laskar Mahesa Jenar terlalu sedikit.

Jadwal Liga 1 kembali mengalami perubahan karena kick off ditunda dari sebelumnya tanggal 8 Mei menjadi tanggal 15 Mei 2019. Sehingga, mau tidak mau, LIB sebagai operator liga harus mengatur ulang jadwal.

Advertisement

"Jadwal yang baru, kita minta supaya ada revisi, lebih merata. Supaya semua klub dapat weekend sama," kata CEO PSIS, Alamsyah Satyanegara Sukawija kepada Bola.net, Jumat (03/05).

Menurut pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi tersebut, PSIS lebih banyak mendapatkan jadwal pada weekday, seperti hari Senin, Selasa dan Rabu. Sedangkan, pada hari-hari itu jumlah penonton sedikit.

"Penghasilan terbesar kita dari pendapatan penonton, kita minta jadwalnya supaya weekend," tegasnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Memberatkan PSIS

Lebih lanjut anggota Komite Eksekutif PSSI ini menegaskan, jika jadwal itu terus dipertahankan, tentu akan sangat memberatkan bagi PSIS Semarang. Karena revenue dari penonton dipastikan berkurang.

"Pertandingan untuk weekend terlalu sedikit, banyak weekday, Senin, Selasa, Rabu, itu sangat berat, kita minta untuk revisi," Yoyok menambahkan.

Sementara untuk pengaturan home dan away, bagi Yoyok juga tidak ada masalah. Termasuk padatnya jadwal pertandingan, PSIS masih bisa memaklumi karena kompetisi baru bergulir.

"Lainnya enggak ada masalah, kita sadar kalau dengan sistem away dan home memang begitu, tapi kita minta supaya ada pemerataan," tandasnya.