Jamu Bali United, Arema Cronus Takluk
Editor Bolanet | 14 Juni 2015 17:59
- Arema Cronus menderita kekalahan kala menjamu Bali United. Pada laga uji coba yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (13/06) itu gol tunggal kemenangan Bali dicetak pada penghujung laga.
Bertanding di kandang lawan tak membuat Bali United memilih main bertahan. Mereka langsung menggempur pertahanan Arema Cronus. Laga baru berjalan semenit ketika Sandy Sute melepas tembakan keras ke gawang Arema. Namun, bola masih bergulir tipis di sisi kiri gawang I Made Wardana.
Arema sendiri tak mau begitu saja didikte oleh tim tamu. Beberapa kali mereka melakukan serangan balasan dengan mengandalkan kecepatan Samsul Arif dan Benny Wahyudi.
Menit 21, giliran Arif Suyono meneror pertahanan Bali United. Namun sepakannya -memungkasi aksi individunya di kotak penalti- masih melenceng tipis di kanan tiang gawang Awan Seto.
Enam menit berselang, giliran Ahmad Bustomi memiliki peluang membawa Arema unggul. Namun, Awan Setho masih sigap menepis bola sepakan Bustomi yang mengarah ke pojok kanan bawah gawangnya.
Mendekati akhir babak pertama, Bali United memiliki peluang melalui Hendra Sandy. Kali ini sepakannya mengarah tepat ke gawang Arema. Namun, I Made Wardana masih sigap menepis bola. Bayu Gatra -yang tak terkawal di luar kotak penalti Arema- gagal memanfaatkan bola liar. Sepakannya melambung tinggi di atas mistar gawang Arema.
Pada babak kedua, Pelatih Arema, Suharno mengubah komposisi timnya. Ia memasukkan Suroso, Alfarizi dan I Gede Sukadana menggantikan Purwaka Yudi, Hasim Kipuw dan Dendy Santoso. Perubahan komposisi ini diikuti dengan perubahan strategi. Penggawa Arema tak lagi menunggu bola di wilayahnya. Mereka berupaya merebut bola sejak dari area Bali United.
Bali United sendiri tak ketinggalan. Mereka memasukkan I Ngurah Komang menggantikan Awan Setho Raharjo di posisi penjaga gawang. Pergantian ini tak mengubah gaya bermain mereka. Anak-anak asuh Indra Sjafri ini memanfaatkan kecepatan sayap mereka untuk mendobrak pertahanan Arema.
Menit 59, Arema kembali melakukan perubahan komposisi. Kali ini, I Made Wardana, Benny Wahyudi dan Hendro Siswanto ditarik keluar. Sementara, AK, Gilang Ginarsa dan Ferry Aman Saragih dimasukkan.
Bali United juga ikut melakukan rotasi pemain pada menit 62. Sultan Samma dan Bayu Gatra ditarik. Sebagai penggantinya, Indra Sjafri memasukkan Yabes Roni dan Sukarja. Semenit berselang, Arema menarik Samsul Arif dan memasukkan Sunarto.
Menit 68, memanfaatkan sepak pojok Ahmad Bustomi, para penggawa Arema berhasil menciptakan kemelut di mulut gawang Bali United. Namun, pemain bertahan Bali United bisa menghalau bola dari area berbahaya.
Bali United bukannya nir peluang pada babak kedua. Menit 70, sepakan Sutanto Tan memaksa Ahmad Kurniawan bekerja keras demi menghalau bola dari gawangnya.
Dua menit berselang giliran Sukarja membahayakan gawang Arema. Lolos dari kawalan Alfarizi, pemain bernomor punggung 17 ini menusuk ke dalam kotak penalti Arema. Namun, sepakannya melambung tinggi dari sasaran.
Menit 78, Abblode Yao Ruddy mendapat kesempatan mencetak gol bagi Arema. Namun, sepakan penyerang asal Liberia ini masih melenceng dari gawang I Ngurah Komang.
Pada penghujung laga, Sukarja memupuskan asa Arema. Sepakannya memanfaatkan tendangan sudut menembus pojok kanan bawah gawang Arema. Walhasil, ketika Iwan Sukoco meniup peluit panjang tak sampai semenit kemudian, Arema harus puas menerima kekalahan. (den/hsw)
Bertanding di kandang lawan tak membuat Bali United memilih main bertahan. Mereka langsung menggempur pertahanan Arema Cronus. Laga baru berjalan semenit ketika Sandy Sute melepas tembakan keras ke gawang Arema. Namun, bola masih bergulir tipis di sisi kiri gawang I Made Wardana.
Arema sendiri tak mau begitu saja didikte oleh tim tamu. Beberapa kali mereka melakukan serangan balasan dengan mengandalkan kecepatan Samsul Arif dan Benny Wahyudi.
Menit 21, giliran Arif Suyono meneror pertahanan Bali United. Namun sepakannya -memungkasi aksi individunya di kotak penalti- masih melenceng tipis di kanan tiang gawang Awan Seto.
Enam menit berselang, giliran Ahmad Bustomi memiliki peluang membawa Arema unggul. Namun, Awan Setho masih sigap menepis bola sepakan Bustomi yang mengarah ke pojok kanan bawah gawangnya.
Mendekati akhir babak pertama, Bali United memiliki peluang melalui Hendra Sandy. Kali ini sepakannya mengarah tepat ke gawang Arema. Namun, I Made Wardana masih sigap menepis bola. Bayu Gatra -yang tak terkawal di luar kotak penalti Arema- gagal memanfaatkan bola liar. Sepakannya melambung tinggi di atas mistar gawang Arema.
Pada babak kedua, Pelatih Arema, Suharno mengubah komposisi timnya. Ia memasukkan Suroso, Alfarizi dan I Gede Sukadana menggantikan Purwaka Yudi, Hasim Kipuw dan Dendy Santoso. Perubahan komposisi ini diikuti dengan perubahan strategi. Penggawa Arema tak lagi menunggu bola di wilayahnya. Mereka berupaya merebut bola sejak dari area Bali United.
Bali United sendiri tak ketinggalan. Mereka memasukkan I Ngurah Komang menggantikan Awan Setho Raharjo di posisi penjaga gawang. Pergantian ini tak mengubah gaya bermain mereka. Anak-anak asuh Indra Sjafri ini memanfaatkan kecepatan sayap mereka untuk mendobrak pertahanan Arema.
Menit 59, Arema kembali melakukan perubahan komposisi. Kali ini, I Made Wardana, Benny Wahyudi dan Hendro Siswanto ditarik keluar. Sementara, AK, Gilang Ginarsa dan Ferry Aman Saragih dimasukkan.
Bali United juga ikut melakukan rotasi pemain pada menit 62. Sultan Samma dan Bayu Gatra ditarik. Sebagai penggantinya, Indra Sjafri memasukkan Yabes Roni dan Sukarja. Semenit berselang, Arema menarik Samsul Arif dan memasukkan Sunarto.
Menit 68, memanfaatkan sepak pojok Ahmad Bustomi, para penggawa Arema berhasil menciptakan kemelut di mulut gawang Bali United. Namun, pemain bertahan Bali United bisa menghalau bola dari area berbahaya.
Bali United bukannya nir peluang pada babak kedua. Menit 70, sepakan Sutanto Tan memaksa Ahmad Kurniawan bekerja keras demi menghalau bola dari gawangnya.
Dua menit berselang giliran Sukarja membahayakan gawang Arema. Lolos dari kawalan Alfarizi, pemain bernomor punggung 17 ini menusuk ke dalam kotak penalti Arema. Namun, sepakannya melambung tinggi dari sasaran.
Menit 78, Abblode Yao Ruddy mendapat kesempatan mencetak gol bagi Arema. Namun, sepakan penyerang asal Liberia ini masih melenceng dari gawang I Ngurah Komang.
Pada penghujung laga, Sukarja memupuskan asa Arema. Sepakannya memanfaatkan tendangan sudut menembus pojok kanan bawah gawang Arema. Walhasil, ketika Iwan Sukoco meniup peluit panjang tak sampai semenit kemudian, Arema harus puas menerima kekalahan. (den/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Arema Berharap Kompetisi Kembali Digelar
Bola Indonesia 1 Juni 2015, 21:33 -
Jaga Motivasi, Arema Terus Berlatih
Bola Indonesia 21 Mei 2015, 18:08 -
Arema Cronus Siap Hadapi PSS Sleman
Bola Indonesia 21 Mei 2015, 17:54 -
Besok Pagi, Arema Cronus Tinggalkan Malang
Bola Indonesia 21 Mei 2015, 17:31 -
Ikut Sepakbola Jalanan ala Aremania, Ini Kata Suharno
Bola Indonesia 26 April 2015, 00:11
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39