Jakmania Ingin Wacana Konsorsium Bagi Persija Terwujud
Editor Bolanet | 10 Oktober 2013 15:51
- Wacana Persija Jakarta mendapatkan dukungan dana dari konsorsium untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2013-2014, terus menguat. Tak ayal, The Jakmania- sebutan suporter Persija Jakarta- berharap hal tersebut segera terealisasi dan bukan pepesan kosong lagi.
Jakmania menyambut baik datangnya konsorsium yang akan menjadi father dengan Persija. Mudah-mudahan, menjadi kenyataan dan dapat mengeluarkan Persija dari krisis. Kita yakin dengan keseriusan semua pihak, di antaranya manajemen, Pemerintah Daerah (Pemda) dan tim yang segera terbentuk nanti, terang Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone.
Ke depannya, Jakmania berharap supaya Macan Kemayoran- julukan Persija Jakarta- menjadi tim yang terbaik. Sebab, dilanjutkan Larico, Persija bukan hanya milik sekelompok orang, melainkan seluruh warga Jakarta dan Indonesia pada umumnya.
Diterangkannya lagi, banyak talenta-talenta yang lahir dari Persija. Bahkan, 60 persen pelatih saat ini lahir dari klub Persija. Sebut saja, Rahmad Darmawan (pelatih Arema/Timnas U-23) dan Benny Dollo (Persija).
Kita mengajak seluruh warga Jakarta untuk cinta dengan tim kota-nya sendiri. Kalau perlu, menjadi aktor yang dapat memberikan kontribusi untuk Persija dengan cara membeli tiket pertandingan, pernak-pernik persija, dan sebagainya, imbuhnya.
Adanya wacana konsorsium bagi Macan Kemayoran tersebut, pertama kali dilontarkan Walikota Jakarta Pusat sekaligus Komisaris Persija, Saefullah. Dikatakannya, masalah finansial yang dihadapi Persija akan segera teratasi dengan bakal datang sponsor guna menyokong operasional klub pimpinan Ferry Paulus. [initial]
Jakmania menyambut baik datangnya konsorsium yang akan menjadi father dengan Persija. Mudah-mudahan, menjadi kenyataan dan dapat mengeluarkan Persija dari krisis. Kita yakin dengan keseriusan semua pihak, di antaranya manajemen, Pemerintah Daerah (Pemda) dan tim yang segera terbentuk nanti, terang Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone.
Ke depannya, Jakmania berharap supaya Macan Kemayoran- julukan Persija Jakarta- menjadi tim yang terbaik. Sebab, dilanjutkan Larico, Persija bukan hanya milik sekelompok orang, melainkan seluruh warga Jakarta dan Indonesia pada umumnya.
Diterangkannya lagi, banyak talenta-talenta yang lahir dari Persija. Bahkan, 60 persen pelatih saat ini lahir dari klub Persija. Sebut saja, Rahmad Darmawan (pelatih Arema/Timnas U-23) dan Benny Dollo (Persija).
Kita mengajak seluruh warga Jakarta untuk cinta dengan tim kota-nya sendiri. Kalau perlu, menjadi aktor yang dapat memberikan kontribusi untuk Persija dengan cara membeli tiket pertandingan, pernak-pernik persija, dan sebagainya, imbuhnya.
Adanya wacana konsorsium bagi Macan Kemayoran tersebut, pertama kali dilontarkan Walikota Jakarta Pusat sekaligus Komisaris Persija, Saefullah. Dikatakannya, masalah finansial yang dihadapi Persija akan segera teratasi dengan bakal datang sponsor guna menyokong operasional klub pimpinan Ferry Paulus. [initial]
Baca Seputar Persija Jakarta
(esa/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema Indonesia Diharap Tetap Mainkan 'Posession Football'
Bola Indonesia 9 Oktober 2013, 21:20 -
RD Puji Kualitas Kepelatihan Joko 'Gethuk" Susilo
Bola Indonesia 9 Oktober 2013, 20:13 -
Ultras Ingin Persegres Ikat Pelatih Lebih Bagus Dibanding Widodo
Bola Indonesia 9 Oktober 2013, 18:10 -
Sriwijaya FC Sukses Gaet Tiga Pemain Baru
Bola Indonesia 9 Oktober 2013, 17:49 -
Suporter Berharap Persegres Segera Bentuk Tim
Bola Indonesia 9 Oktober 2013, 17:06
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39