Jaga Penggawa Persik Kediri dari Paparan Virus Corona, Ini Instruksi Joko Susilo

Ari Prayoga | 18 Maret 2020 00:55
Jaga Penggawa Persik Kediri dari Paparan Virus Corona, Ini Instruksi Joko Susilo
Joko Susilo memimpin latihan Persik Kediri (c) Bola.com/Gatot Susetyo

Bola.net - Joko Susilo angkat bicara soal saran yang ia berikan pada anak asuhnya untuk meminimalisir risiko terpapar Virus Corona. Pelatih Persik Kediri ini meminta anak asuhnya lebih membatasi sosialisasi mereka.

"Untuk sosialisasi mungkin perlu diperhatikan lagi. Mereka perlu lebih membatasi diri dalam bersosialisasi," kata Joko Susilo, pada Bola.net.

Advertisement

"Ini tak jauh beda dengan imbauan pemerintah untuk mengurangi risiko penyebaran virus tersebut," sambungnya.

Selain itu, ada sejumlah hal lagi yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkiti virus yang menyerang saluran pernapasan ini. Cara paling efektif, sambung pelatih berusia 49 tahun tersebut, adalah dengan menjaga kondisi tubuh.

"Ada banyak cara menjaga kondisi, termasuk beristirahat cukup dan asupan makanan bergizi, termasuk suplemen vitamin," tuturnya.

"Jangan lupa juga, yang paling penting, menjaga kebersihan," Joko menambahkan.

Saat ini, persebaran Virus Corona merebak di Indonesia. Satu per satu daerah mulai terdampak virus ini.

Merebaknya virus ini pun berdampak pada kompetisi sepak bola di Indonesia. PSSI menghentikan untuk sementara kompetisi sepak bola di Indonesia.

Penghentian ini dilakukan mulai Senin (16/03) ini. Rencananya, penghentian ini akan ditinjau lagi pada dua pekan mendatang.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tak Bisa Abai

Lebih lanjut, Joko menyebut bahwa saat ini Virus Corona sudah menjadi wabah yang menjangkau seluruh dunia. Karenanya, menurut pelatih asal Cepu ini, tidak ada alasan untuk abai dengan wabah ini.

"Semua harus lebih aware dengan adanya virus ini. Tidak boleh cuek," tegas Joko.

"Patuhilah imbauan-imbauan dari otoritas terkait, termasuk pemerintah. Ingat, nyawa yang utama," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)