'Jadwal Turnamen Tumpang Tindih, Performa Pemain Terganggu'

Editor Bolanet | 12 Februari 2016 11:27
'Jadwal Turnamen Tumpang Tindih, Performa Pemain Terganggu'
Noor Aman (c) Merdeka.com
- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengaku khawatir dengan tumpang tindihnya jadwal antar turnamen. Selain merusak misi reformasi sepakbola Indonesia dan pasar industri sepakbola, jadwal turnamen ini dikhawatirkan akan membuat performa pemain tak maksimal.


Idealnya, dari satu turnamen ke turnamen berikutnya ada masa jeda dua sampai tiga minggu, ujar Ketua Umum BOPI, Mayjen (purn) Noor Aman, Kamis (11/2).


Ini agar para pemain punya waktu istirahat yang cukup untuk mengembalikan fisik, mental, dan psikologisnya, sambungnya.


Sebelumnya, dalam catatan BOPI, ada banyak agenda yang bakal dihelat antara Februari dan April 2016 ini. Banyak di antara jadwal-jadwal tersebut yang mepet bahkan bertabrakan.


Pada 18 Februari, bakal dihelat Bali Island Cup. Kemudian, pada 26 Februari, rencananya bakal dihelat Piala Walikota Padang.


Piala Bung Karno, dalam catatan BOPI, akan digelar 5 Maret sampai 3 April 2016. Ada juga Piala Gubernur Kaltim yang berencana memajukan jadwalnya jadi 27 Februari 2016 – 15 Maret 2016. Sementara, pada 17 Maret - 3 April 2016 bakal dihelat Piala Bhayangkara.


Lebih lanjut, Noor Aman berharap rencana turnamen ini dijadwal ulang. Hal ini perlu dilakukan agar maraknya turnamen tak justru menimbulkan dampak negatif.


Rencana turnamen juga perlu dikoordinasikan dengan Tim Transisi sebagai acting PSSI, tandasnya. [initial]


 (den/gia)